Bandung, (Antarariau.com) - Badan usaha milik negara bidang industri pertahanan, PT Pindad (Persero), ingin memaksimalkan penjualan produk dalam negeri dengan membidik pengadaan senjata untuk polisi dan polisi kehutanan (polhutan).
"Selain meningkatkan ke TNI, juga diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bisa meningkatkan penjualan ke Polri dan polisi kehutanan," kata Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Bandung, Minggu.
Menurut Sudirman, berdasarkan hasil penjajakan pasar yang sudah dilakukan, kebutuhan senjata polhutan cukup besar dan dia optimistis perusahaannya mampu memenuhi kebutuhan senjata polhutan.
"Kebutuhan senjata bagi polhutan masih tinggi, kami berharap dalam beberapa waktu ke depan peremajaan dan penambahan senjata di institusi itu terus meningkat," katanya.
Selain itu Pindad juga ingin meningkatkan penjualan senjata, amunisi, dan kendaraan taktis (rantis) Anoa maupun Komodo ke Kepolisian RI (Polri).
"Kebutuhan persenjataan Polri masih cukup tinggi, terutama senjata genggam maupun laras panjang, termasuk juga kendaraan taktis," katanya.
"Selain memenuhi pesanan senjata dan kendaraan taktis, Pindad juga saat ini mengerjakan proyek Tank AMX-13 Retrofit bagi sejumlah tank. Masih cukup banyak tank jenis itu yang akan dilakukan retrofit," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB