Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (14/2) menyampaikan rencananya untuk mengumumkan tarif impor mobil pada April 2025, menambah rangkaian pungutan yang akan dia terapkan.
Menurut warta AFP yang dikutip oleh CTV News pada Jumat (14/2), ketika ditanya kapan ia akan mengumumkan tarif mobil, Trump mengatakan, "Mungkin sekitar tanggal 2 April."
Namun, Trump tidak menyebutkan apakah tarif tersebut akan berlaku pada semua mobil impor.
Sekitar 50 persen mobil yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di dalam negeri. Sekitar separuh dari mobil impor yang dipasarkan di Amerika Serikat berasal dari Meksiko dan Kanada dan setengahnya lagi dari negara-negara penghasil mobil utama lain.
Negara penghasil mobil utama yang memasarkan produknya ke Amerika Serikat mencakup Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Inggris, Italia, dan Swedia juga mengekspor kendaraan ke negara itu, tetapi tidak terlalu banyak.
Trump membidik sekutu dan lawannya dengan ancaman bea masuk baru sejak dilantik menjadi presiden pada 20 Januari 2025.
Dia menyebut pemberlakuan tarif sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan, memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan, dan menekan negara-negara untuk menindaklanjuti kekhawatiran Amerika Serikat.
Para ahli telah memperingatkan bahwa tarif impor sering kali harus dibayar oleh warga Amerika Serikat, bukan eksportir asing.
CEO Ford Jim Farley mengecam usul Trump untuk mengenakan tarif hingga 25 persen pada Meksiko dan Kanada.
Menurut dia, tindakan itu akan merugikan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang telah mengintegrasikan rantai pasok di seluruh Amerika Utara di bawah perjanjian perdagangan, termasuk Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada yang dirundingkan pada masa pemerintahan Trump yang pertama.
Dewan Kebijakan Otomotif Amerika (American Automotive Policy Council/AAPC), yang mewakili produsen mobil Detroit, General Motors, Ford, dan Stellantis, telah menyeru Trump agar membatalkan usul pengenaan tarif terhadap Meksiko dan Kanada.
"Kami mendukung upaya Presiden Trump untuk mempertimbangkan seluruh situasi perdagangan global, termasuk hambatan tarif dan non-tarif," kata Presiden AAPC Matt Blunt pada Kamis (13/2), menanggapi pengumuman tentang tarif timbal balik.
"Sementara itu, Ford, GM, dan Stellantis tetap meyakini bahwa kendaraan dan suku cadang mobil yang memenuhi persyaratan USMCA tidak boleh dikenai tarif tambahan," katanya.
Sebelumnya, Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium mulai 12 Maret 2025. Dia juga menjanjikan pengenaan tarif pada impor semikonduktor, baja, minyak, dan gas.
Baca juga: Ribuan imigran tanpa dokumen telah ditahan sejak Donald Trump mulai menjabat
Baca juga: Trump sebut Amerika Serikat dan Rusia segera bernegosiasi akhiri konflik Ukraina