Jakarta (ANTARA) - Aion Indonesia menegaskan komitmen mereka melalui hadirnya fasilitas perakitan kendaraan di Indonesia, yang mulai beroperasi pada semester kuartal pertama 2025.
"Jadi, semoga dalam semester pertama ini, tiga model (Aion Hyptech, Aion V dan Aion Y) sudah kita assembling," kata kata CEO AION Indonesia, Andi Chiu di Yogyakarta, Selasa.
Dia kembali menegaskan bahwa hadirnya fasilitas produksi Aion di Indonesia, bisa dipastikan tidak menumpang di fasilitas lain seperti pada umumnya jenama-jenama China yang ada di Indonesia.
Lokasi fasilitas produksi ini bakal dilaksanakan di Cikampek, Jawa Barat dengan Aion V terlebih dahulu yang dirakit secara lokal.
"Cikampek, kan saya udah sering beberapa kali ngomong soal Cikampek, bahwa di sana ada Aion. Itu pabrik yang kita miliki untuk di Indonesia," ujar dia.
Dia menegaskan bahwa untuk Aion V, perakitan akan dimulai pada Maret, lalu disusul oleh Y Plus yang dilaksanakan pada Juni lalu Hyptech pada May," tambah dia.
V dipertimbangkan untuk memproduksi V terlebih dahulu, dikarenakan kendaraan ini memiliki animo yang cukup baik. Sejak diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) tahun lalu, Aion V ini sudah memikat 800 konsumen.
Karena animo masyarakat untuk merespon Aion V itu cukup bagus. Jadi kita tarik maju, dari yang semestinya tadinya SOP itu di Juli," tutup dia.
Baca juga: Geely menganggap Indonesia sebagai pasar otomotif yang penting
Baca juga: Hyundai Motor Co.buka pemesanan awal SUV listrik Ioniq 9 di Korea Selatan
