Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengapresiasi langkah pemerintah kota, khususnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto, karena menghidupkan Kapal Pinisi yang saat ini menjadi warisan budaya dunia UNESCO.
"Saya apresiasi sekali, apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota Danny Pomanto dalam hal ini telah menghidupkan Kapal Pinisi tidak hanya menjadi cerita, tetapi memang itulah kewajiban kita, karena kita sudah masuk dalam warisan budaya UNESCO," ujar Menbud Fadli Zon di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis.
Fadli Zon yang melakukan serangkaian kegiatan di Sulsel mengatakan Kapal Pinisi sebagai warisan budaya UNESCO harus terus dijaga dan dilestarikan.
Ia menyatakan pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan, Kapal Pinisi sudah menjadi ekonomi budaya dan industri budaya. "Di hilir itu pariwisata luar biasa," katanya.
Sehingga dengan hadirnya Kapal Pinisi ini yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, Fadli Zon optimistis pariwisata Kota Makassar dapat terus berkembang.
Ia pun mengaku jika kehadiran beberapa unit Kapal Pinisi di Pantai Losari dan menjadi salah satu spot untuk kegiatan pariwisata juga melengkapi kekuatan budaya itu sendiri.
"Saya yakin bahwa ini akan menjadi sebuah tempat yang atraktif bagi wisatawan dan jelas konten budayanya kuat. Apalagi Pinisi sudah menjadi warisan budaya dunia," kata Fadli Zon.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa tersanjung bisa menjamu Menbud Fadli Zon di atas Kapal Pinisi milik pemerintah kota.
Dia mengatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah kota untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya Sulsel, seperti Kapal Pinisi, agar nilai budaya yang terkandung di dalamnya tetap diketahui oleh generasi akan datang.
"Kalau budaya itu tidak menembus waktu," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub sediakan Kapal Pinisi dukung wisata bahari Ibu Kota Nusantara