Markas Besar PBB, New York, (Antarariau.com) - Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, akan ke Timur Tengah, Sabtu, dalam upaya mengakhiri pertempuran antara Israel dengan Palestina, yang dikhawatirkan semakin memburuk termasuk adanya serangan darat Israel.
Israel meningkatkan serangan darat ke Gaza dengan artileri, tank dan kapal perang pada Jumat serta memperingatkan akan memperluas operasi yang oleh pejabat Palestina disebut telah menewaskan lebih banyak warga sipil.
"Israel mempunyai kepentingan keamanan yang sah, dan kami mengutuk pelancaran roket dari Gaza ke Israel yang mengakhiri gencatan senjata sementara kemarin. Namun kami juga mengkhawatirkan respon Israel yang berlebihan," kata Kepala Bidang Politik PBB, Jeffrey Feltman, di hadapan Dewan Keamanan PBB, Jumat.
"Ban akan berkunjung ke wilayah itu untuk mengungkapkan solidaritas bagi warga Israel dan Palestina serta membantu mereka, bekerja sama dengan para pelaku regional dan internasional, mengakhiri kekerasan dan menemukan jalan keluar," kata Fetman.
Ban mendesak Israel bertindak lebih banyak untuk menghentikan jatuhnya korban sipil.
Feltman mengatakan sekitar 250 warga Palestina --sebagian besar warga sipil termasuk lebih dari 50 kanak-kanak-- dan dua warga Israel, satu di antaranya warga sipil, tewas sejak pertempuran meletus pada 8 Juli.
Berita Lainnya
Ban Ki-moon Ditawari Bergabung Partai Berkuasa Di Korsel
28 December 2016 12:05 WIB
Ban Ki-moon Puji Resolusi DK Guna Cegah Pelecehaan oleh Prajurit PBB
13 March 2016 13:25 WIB
Ban Ki-moon Serukan Tindakan Untuk Selamatkan Pengungsi Di Yarmouk
10 April 2015 15:18 WIB
Ban Ki-moon Kutuk Tindakan Sudan Usir Pejabat PBB
26 December 2014 15:53 WIB
PBB Bantah Ban Ki-Moon Akan Kunjungi Korea Utara
29 September 2014 11:41 WIB
Ban Ki-Moon Desak Politisi Irak Bersatu
10 August 2014 10:42 WIB
Ban Ki-Moon Kecam Pembunuhan Prajurit Perdamaian Di Mali
01 July 2014 14:32 WIB
Ban Ki-moon: 4 Staf PBB Tewas Dalam Serangan di Kabul
18 January 2014 13:25 WIB