Pakar apresiasi TNI jaga kedaulatan Indonesia selama 2024

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, TNI

Pakar apresiasi TNI jaga kedaulatan Indonesia selama 2024

Analis Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Pakar Intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan apresiasinya kepada Tentara Nasional Indonesia atas kiprah strategisnya selama 2024.

“Ini tidak hanya netralitas TNI pada momentum Pemilu dan Pilkada, tapi kemampuan menghalau berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang muncul sepanjang tahun,” kita pria yang akrab dipanggil Simon dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa terdapat peran operasi militer yang itu berdampak pada peningkatan level diplomasi Indonesia.

“Misalnya saja, operasi bantuan tenaga kesehatan dan kemanusiaan di Palestina, secara rutin TNI yang bertugas operasi di Raffah, Palestina dan Elarish, Mesir memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini meningkatkan citra positif Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, TNI juga mempersiapkan diri dengan membentuk organisasi pasukan perdamaian yang siap dikirim bergabung dengan tim PBB.

“Di tengah wilayah Konflik, TNI memang sering hadir untuk berkontribusi sebagai pasukan perdamaian. 2024 ini, TNI telah mempersiapkan dengan baik dengan membentuk Brigade Komposit yang di dalamnya ada Batalyon Infanteri Mekanis, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Dan Batalyon Bantuan Logistik,” jelas Simon.

Simon menyebut diplomasi lain dilakukan dengan cara kunjungan ke sejumlah negara dan melakukan latihan gabungan dengan militer negara lain.

Ia mencontohkan ada Garuda Shield (AS), Latma Orruda (Rusia) dan lainnya.

"Ini menjadi pengalaman berharga bagi para prajurit TNI sekaligus membangun keseimbangan kerjasama militer antara Blok Barat dan Blok Timur,” tuturnya.

Selain soal diplomasi, Simon juga mengapresiasi terhadap strategi pengawalan pembangunan yang dilakukan oleh TNI dalam pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan yang mana pada tahun 2024 telah terbentuk lima Batalyon di Papua.

“Batalyon pembangunan tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk mengawal program pembangunan pemerintah supaya lebih efektif, terutama di daerah-daerah yang potensi konfliknya cukup tinggi,” ucap Simon.

Dirinya pun mengapresiasi peran TNI di tengah masyarakat, baik itu dalam hal mengawal ketahanan pangan nasional, TNI manunggal air, maupun penyiapan dapur sehat di seluruh nusantara.

Adapun TNI telah berhasil mengawal penyediaan lahan seluas 312.982 hektare dari 352.853 hektare yang ditargetkan atau 88,70 persen.

Demikian pula dengan TNI manunggal air telah dirasakan manfaatnya oleh 384.541 keluarga yang wilayahnya kesulitan air.

“Terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah bekerja dengan penuh dedikasi selama 2024 ini. Kita semua tentu berhadap TNI akan semakin berperan strategis mendukung pertahanan nasional di tahun 2025. Ini semua adalah modal untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.