Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 60 anggota parlemen Inggris dari tujuh partai politik mendesak Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel, atas alasan "telah berulang kali melanggar hukum internasional."
Surat tersebut, yang diprakarsai oleh anggota parlemen independen Richard Burgon dan Imran Hussain, dikirimkan kepada Lammy pada Rabu (27/11) malam.
Surat itu mengacu pada opini resmi Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli, yang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan harus segera dihentikan.
Di antara penandatangan surat adalah tokoh politik terkemuka, seperti mantan Menteri Dalam Negeri Bayangan Diane Abbott, mantan Menteri Keuangan Bayangan John McDonnell, pemimpin bersama Partai Hijau Carla Denyer, dan mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn.
Anggota parlemen dari Partai Buruh, Demokrat Liberal, Plaid Cymru, dan Partai Nasional Skotlandia juga mendukung seruan tersebut.
Anggota aliansi pro-Gaza Independent Alliance dan tokoh senior lainnya seperti Baroness Sayeeda Warsi, mantan ketua bersama Partai Konservatif, turut menandatangani surat tersebut.
Pendapat resmi ICJ itu menekankan bahwa semua negara, termasuk Inggris, memiliki kewajiban hukum untuk menahan diri dari tindakan yang mengakui atau mendukung pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
Surat dari anggota parlemen itu mendesak pemerintah Inggris untuk segera mengambil langkah yang sesuai dengan hukum internasional.
“Kami menulis untuk mendesak pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi dan mengambil langkah konkret untuk mengimplementasikan opini penting yang dikeluarkan oleh ICJ terkait keberadaan ilegal Israel yang terus berlanjut di wilayah pendudukan Palestina,” demikian isi surat tersebut.
Surat itu juga menekankan bahwa komitmen Inggris terhadap hukum internasional harus tercermin dalam tindakannya.
“Bertindak mendukung opini resmi ICJ akan menjadi langkah penting dalam menunjukkan komitmen tersebut,” tulis para anggota parlemen.
Mereka juga meminta Inggris untuk “mengambil langkah guna mencegah hubungan dagang atau investasi yang mendukung keberadaan ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki”.
Anggota parlemen Inggris itu juga meminta Inggris “menghindari hubungan ekonomi atau perdagangan dengan Israel terkait wilayah pendudukan di Palestina, yang dapat memperkuat keberadaannya yang ilegal di sana.”
Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah Hamas menyerbu pada Oktober tahun lalu.
Serangan brutal Israel di Gaza telah membunuh hampir 44.300 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 104.700 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza itu memicu kecaman internasional yang semakin luas.
Sejumlah pejabat dan lembaga menyebut serangan dan blokade bantuan oleh Israel sebagai upaya yang disengaja untuk memusnahkan suatu populasi.
Di ICJ, Israel juga menghadapi kasus genosida perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza.
Baca juga: PBB menjalin kontak dengan semua pihak untuk negosiasi gencatan senjata Gaza
Baca juga: Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada serangan Israel di Jalur Gaza
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
1.104 prajurit taruna Akademi TNI/Akpol diwisuda di Akmil Magelang, Jateng
29 November 2024 16:22 WIB
Bogasari gelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk peringati HUT ke-53
29 November 2024 15:58 WIB
Nilai tukar rupiah naik akibat aksi ambil untung investor
29 November 2024 15:49 WIB
Ustadz Insan Kamil Da'i Desa Kabun terima sepeda motor dari Program CWLD YBRKS
29 November 2024 15:46 WIB
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan siap bangun Jabar istimewa
29 November 2024 15:41 WIB
Kadin Indonesia menyuarakan agar PPN 12 persen agar ditunda
29 November 2024 14:36 WIB
Ketua Komisi XI DPR RI sosialisasikan bahaya judol dan pinjol ke masyarakat
29 November 2024 13:57 WIB
Terpopuler, Pramono Anung deklarasi kemenangan hingga artis Rahayu meninggal
29 November 2024 13:42 WIB