PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (18/11) menyerukan gencatan senjata segera dan pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah.
Dalam pesan videonya untuk sesi kelima konferensi pembentukan zona Timur Tengah yang bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya, Guterres mengatakan bahwa gagasan zona semacam itu telah ada sejak beberapa dekade lalu, tetapi akibat konflik regional yang berkecamuk dan ketegangan yang terus meruncing, pembentukan zona ini dari hari ke hari menjadi kian mendesak.
Selama lebih dari setahun, Gaza menghadapi mimpi buruk tanpa henti yang mengancam akan melanda seluruh kawasan Timur Tengah. Dan kita semua mencemaskan eskalasi di Lebanon, tutur Guterres.
Sekjen PBB itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memobilisasi gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera secara segera dan tanpa syarat, serta dimulainya proses menuju solusi dua negara yang tidak dapat diubah lagi
"Pada saat yang sama, keamanan yang sejati dan berkelanjutan, baik di Timur Tengah maupun di seluruh dunia, bergantung pada upaya yang kontinu untuk mencapai tujuan pelucutan senjata," lanjut Guterres.
Pakta untuk Masa Depan, yang diadopsi pada September kemarin, mencakup komitmen baru global untuk mencapai dunia yang bebas senjata nuklir, kimia, maupun biologis, ujar Guterres.
"Sebuah zona di Timur Tengah akan menjadi langkah penting mewujudkan tujuan itu," katanya.
Guterres mengatakan bahwa pemberian Hadiah Nobel Perdamaian baru-baru ini kepada Nihon Hidankyo, sebuah organisasi yang beranggotakan para penyintas serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, menunjukkan momentum baru global guna melenyapkan senjata nuklir, sekali dan untuk selamanya.
Guterres menekankan pentingnya pembentukan zona bebas senjata nuklir, dengan mengatakan bahwa upaya konferensi ini sangat penting untuk membangun masa depan yang lebih damai bagi semua orang, di Timur Tengah maupun di seluruh dunia.
Baca juga: Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
Baca juga: Dokter ungkap Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala