UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, UNIFIL

UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan

Lima anggota pasukan perdamaian terluka dalam serangan Israel di dekat pos militer di Sidon, Lebanon selatan, pada Kamis (7/11/2024), menurut misi PBB. (ANTARA/Anadolu/py)

Ankara (ANTARA) - Misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Jumat (15/11) mengatakan bahwa sebuah peluru artileri menghantam markas mereka di sektor barat Lebanon selatan, tetapi tidak meledak.

Dalam pernyataannya, UNIFIL mengatakan insiden itu terjadi pada sore hari, ketika peluru artileri aktif sepanjang 155mm menghantam markas UNIFIL Sektor Barat di Shama.

"Peluru itu tidak meledak dan para ahli penjinak bom Italia dengan cepat mengamankan area tersebut, menyingkirkan persenjataan, dan melakukan peledakan terkendali," kata UNIFIL.

Meski pihaknya tidak menuduh kelompok manapun atas insiden tersebut, tetapi UNIFIL mengingatkan bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan para anggota pasukan perdamaian PBB dan properti mereka.

Sebelumnya pada Kamis (14/11), UNIFIL mengatakan salah satu rombongannya ditembaki orang-orang bersenjata tak dikenal dalam misi di Lebanon selatan.

Diketahui bahwa sejak dimulainya serangan darat di Lebanon selatan oleh pasukan Israel pada awal Oktober, beberapa pos UNIFIL di wilayah itu juga ikut diserang, yang memicu kecaman dari seluruh dunia.

UNIFIL dibentuk pada sebagai pasukan sementara pada 1978 untuk mengembalikan kedamaian di wilayah itu sekaligus memastikan penarikan mundur Israel dari Lebanon.

Baca juga: UNIFIL desak para pihak untuk patuhi Resolusi PBB 1701 de-eskalasi Lebanon

Baca juga: 8 anggota UNIFIL Austria terluka akibat serangan roket Israel di Lebanon


Sumber: Anadolu