Bengkalis (ANTARA) - Berbagai macam cara dilakukan Polsek Mandau dalam mensosialisasikan Pilkada damai ke masyarakat, salah satunya melakukan pendekatan kepada kaum babyboomers atau disebut juga generasi yang lahir setelah Perang Dunia II antara tahun 1946 hingga 1964 untuk tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pilkada serentak 2024.
“Pemilihan ini bukan hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan anak cucu kita. Jangan sampai suara kita terabaikan karena memilih untuk tidak memilih. Setiap suara sangat berarti, jangan golput,” ucap Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, Selasa (12/11).
Diiringi semilir angin yang menambah suasana santai, diskusi tersebut menjadi momentum bagi Polsek Mandau untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya generasi yang lahir di era babyboomers. Polsek Mandau menegaskan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak dan tetap menjaga semangat demokrasi.
"Pilkada 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga hak-hak demokrasi yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun. Masa depan daerah ini ada di tangan kita semua. Setiap suara akan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik,” ajak Kapolsek.
Polsek Mandau berharap dengan adanya pendekatan personal dan suasana santai seperti ini, kaum babyboomers semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada esok hari.
"Sebagai generasi yang telah berpengalaman dalam berbagai momen sejarah bangsa, suara mereka tetap menjadi kekuatan besar dalam menciptakan perubahan positif," pinta Kapolsek.
Polsek Mandau ajak kaum "baby boomers" tidak golput
Bhabinkamtibmas Polsek Mandau mengajak kaum Baby Boomer untuk tidak golput dalam Pilkada serentak 2024. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
