Kemensos pusatkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi ke Flores Timur

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Kemensos

Kemensos pusatkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi ke Flores Timur

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat memberikan keterangan pers terkait bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024). (ANTARA/Syaiful Hakim.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memusatkan penyaluran bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pusat (bantuan) sekarang diarahkan ke Kabupaten Flores Timur karena abu vulkaniknya itu lebih banyak ke Kabupaten Sikka," kata Mensos Saifullah Yusuf usai menghadiri kegiatan di Sentra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Kemensos sendiri, lanjut dia, terus memberikan bantuan logistik bagi korban erupsi Gunung Lewotobi berupa makanan, minuman, dan pakaian yang dibutuhkan bagi para pengungsi. Kemudian, kebutuhan sarana air bersih dan toilet portabel.

Gus Ipul pun menjamin bantuan akan disalurkan lebih cepat mengingat Kemensos memiliki 668 lumbung sosial di daerah rawan bencana se-Indonesia.

"Jadi, misalnya ada bencana gitu, biasanya antara setengah jam sampai dua jam bisa tiba di lokasi bencana," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, pada Selasa pagi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri rapat bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membahas penanggulangan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu.

"Di sana ada lebih dari 10 ribu pengungsi tapi semuanya sudah bisa dilayani dengan baik tetapi tentu karena yang terdampak cukup besar. Ke depan pada saat rehabilitasi perlu untuk melakukan koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wapres," kata Gus Ipul.

Untuk saat ini baru pada tahapan kedaruratan dengan membuat tenda pengungsian serta logistik makanan, minuman, dan pakaian.

Baca juga: Menggapai kesembuhan penglihatan lewat operasi katarak dari Kemensos

Baca juga: Kemensos: Lumbung sosial di daerah rawan jadi terobosan atasi bencana