Jakarta (ANTARA) - Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik UGM Media Wahyudi Askar mengatakan bahwa penguatan Pancasila yang menjadi salah satu poin dalam Astacita Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat menjadi landasan untuk mempersatukan masyarakat di tengah keberagaman.
Adapun poin Astacita yang dimaksud adalah penguatan Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
"Di tengah meningkatnya ketegangan antar kelompok akibat perbedaan pandangan politik, penguatan Pancasila sebagai ideologi nasional dapat menjadi landasan untuk mempersatukan masyarakat di tengah keberagaman dan menciptakan dialog yang inklusif," kata Media saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Selain itu, dengan memperkuat demokrasi, pemerintah dapat memastikan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Hal ini dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta menghindari kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir elite.
Dalam konteks ketimpangan ekonomi yang semakin tajam, fokus pada demokrasi dan HAM juga penting untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya dirasakan oleh kalangan tertentu, tetapi oleh seluruh rakyat, terutama kelompok rentan.
Untuk itu, Prabowo-Gibran dapat memperkuat demokrasi melalui platform digital partisipasi publik di mana warga dapat memberikan masukan dan mengawasi kebijakan pemerintah secara transparan.
"Prabowo dan Gibran juga dapat menerapkan kebijakan ekonomi inklusif dengan memperkuat jaminan sosial bagi masyarakat miskin dan pekerja informal, memastikan pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan merata di seluruh Indonesia," ujarnya.
Berikut isi dari 8 Program Kerja Astacita yang diusung Prabowo-Gibran:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Baca juga: Kapolres Rohil pimpin apel Hari Kesaktian Pancasila, ini pesannya
Baca juga: Ini pesan Jokowi saat pimpin Upacara Harlah Pancasila di Dumai
Berita Lainnya
Retno Marsudi, perempuan kapten diplomasi Indonesia
19 October 2024 13:30 WIB
Single kolaborasi Rose BLACKPINK dengan musisi Bruno Mars sudah dirilis
19 October 2024 13:23 WIB
Simak lagi warta tentang J-Hope hingga pengoptimalan manfaat satelit SATRIA-1
19 October 2024 13:17 WIB
Ratusan pembalap panaskan putaran final round Mandalika Racing Series 2024
19 October 2024 13:09 WIB
Timnas Indonesia harus banyak belajar lagi agar bisa lolos ke Piala Dunia
19 October 2024 12:46 WIB
Gibran Rakabuming Raka hadiri geladi bersih pelantikan di kompleks parlemen
19 October 2024 12:37 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan transisi pemerintahan berjalan baik
19 October 2024 12:33 WIB
Tarif jalan tol ruas Jakarta-Tangerang naik mulai Sabtu pukul 00.00 WIB
19 October 2024 12:28 WIB