Terkait penerimaan anggota Polri, siswa diminta tak terpengaruh calo

id polsek siak kecil,kecamatan siak kecil,kabupaten bengkalis,polres bengkalis

Terkait penerimaan anggota Polri, siswa diminta tak terpengaruh calo

Kanit Bimas AIPDA Riki Danansa dan Bahbinkamtibmas Polsek Siak Kecil AIPDA Fazil Irdi mensosisalisasikan kepada siswa dan siswi AMK 1 Kecamatan Siak KEcil terkait penerimaan calon anggota Polri. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)

Bengkalis (ANTARA) - Jajaran Polsek Siak Kecil menggelar sosialisasi penerimaan anggota Polri kepada siswa SMKN 1 Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, agar lebih teliti tidak terpengaruh kepada oknum-oknum yang menawarkan jasa untuk meluluskan menjadi anggota Polri, Kamis (17/10).

"Biasanya saat-saat pendaftaran ada saja oknum yang menyebarkan berita hoaks dengan dengan modus meminta sejumlah uang untuk meluluskan menjadi anggota Polri jadi agar tidak termakan oleh media Hoaks tersebut segera konfirmasi kepada Polsek setempat dan cek kebenarannya," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Siak Kecil AipdaFazil Irdi.

Fazil juga mengharapkan pelajar untuk berperan aktif menggali informasi dengan mengecek kebenarannya jika mendapatkan berita karena berbagai modus oknum melakukan penipuan dengan memanfaatkan keadaan yang lagi trensaat ini terjadi.

"Jika ada yang berminat, Polsek akan memfasilitasi dengan memberi informasi dan mendata pelajar yang akan menjadi anggota Polri untuk dilaporkan kepada pimpinan setingkat lebih tinggi yaitu Polres dan Polda," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Siak Kecil AipdaRiki Danansa menjelaskan, Polri adalahlembaga negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi untuk pendaftaran Polri dapat diakses melalui media online dengan sasaran penerimaan yaitu siswa siswi yang sudah menyelesaikan pendidikan SMA atau sederajat dengan persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan," ujar Kanit Binmas.

Selain itu Kanit Binmas juga menjelaskan sejarah berdirinya Polri dari kerjaan Majapahit sampai Indonesia merdeka. Pada 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang pertama KNIP berubah menjadi Polri.

"Polri memiliki sebutan lain, yaitu Bhayangkara, yang merupakan nama pasukan pengamanan di masa Kerajaan Majapahit.Polri memperingati Hari Bhayangkara setiap 1 Juli," jelasnya lagi.