Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yakin susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal merepresentasikan berbagai profesi, golongan, dan kekuatan di masyarakat.
"Pak Prabowo itu sosok yang menguasai peta Indonesia, peta kekuatan masyarakat, sehingga yang dipilih oleh beliau itu juga akan merepresentasikan berbagai profesi, golongan, kekuatan yang ada di masyarakat," ujar Haedar Nashir di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Jumat.
Haedar menyatakan menghormati siapapun menteri yang bakal dipilih Presiden Terpilih Prabowo Subianto. "Sekali lagi kita hormati, kita percaya," ucap dia.
Soal peluang menteri dari unsur Muhammadiyah, dia tidak ingin berspekulasi dengan menunggu susunan kabinet baru yang nantinya diumumkan Prabowo sendiri setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
"Jangan mendahului presiden terpilih, jadi kita tunggu 20 Oktober. Seluruhnya hak prerogatif presiden, kita hargai, kita hormati," kata dia.
Meski demikian, Haedar berpesan siapapun yang mendapat mandat sebagai menteri termasuk yang bakal mengampu bidang pendidikan mampu membangun Indonesia bukan hanya dari aspek fisik, namun juga raga dan jiwanya.
"Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya untuk Indonesia Raya. Jadi Indonesia Raya itu tidak mungkin hanya fisik saja, tapi juga harus ada jiwanya, bangunlah jiwanya," tutur Haedar.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan terdapat tiga kriteria bagi calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan bila bisa memenuhi syarat yang diberikan Pak Prabowo," kata Dahnil beberapa waktu lalu.
Dahnil menyebutkan ketiga kriteria tersebut, yakni calon menteri dalam kabinet harus memiliki integritas, seiring dengan komitmen Prabowo yang ingin memberantas korupsi.
Kedua, harus memiliki kompetensi. Menurut Dahnil, sejak awal Prabowo ingin membentuk kabinet zaken atau kabinet menteri yang mengurus berbagai hal spesifik dalam pemerintahan sehingga calon menteri Prabowo nantinya harus memiliki kompetensi.
Kriteria ketiga, yaitu harus loyal terhadap Prabowo selaku panglima tertinggi dalam pemerintahan.
Sejauh ini, kata Dahnil, Prabowo sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipilih sebagai menteri dalam kabinetnya.
Baca juga: Haedar Nashir sebut Muhammadiyah komitmen hadirkan literasi politik cerdas
Baca juga: Haedar Nashir sebut Muhammadiyah komitmen hadirkan literasi politik cerdas
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB