Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin, bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) berkunjung ke Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, sekaligus melepas 350 benih ikan gabus ke bendungan tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut mendampingi Iriana dan anggota OASE KIM saat kunjungan ke Bendungan Sepaku Semoi.
Keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta menginformasikan Iriana dan Wury turut melepas 350 benih ikan gabus ke dalam perairan bendungan. Benih-benih ikan tersebut diharapkan dapat memperkaya ekosistem dan menjaga keseimbangan alam di bendungan tersebut.
Selanjutnya, Iriana, Wury, dan anggota OASE KIM turut serta dalam penanaman pohon kelapa genjah pandan manis di sekitar area bendungan. Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem di sekitar bendungan.
Pada kesempatan terpisah, anggota bidang 3 OASE KIM Niena Kirana Ario Bimo Nandito menyampaikan kesannya usai berkeliling Bendungan Sepaku Semoi. Di sana, Niena merasa udara yang lebih sejuk dibandingkan di Jakarta.
"Alhamdulillah kita berkunjung ke Bendungan Sepaku sudah sempat lihat-lihat pembangunan apa semuanya yang sudah rampung dan masih berproses di IKN ini. Senang banget tadi dijelaskan juga sama Pak Basuki apa yang sudah ada, terus merasakan bedanya udara di Jakarta sama di IKN beda banget," ucap Niena.
bidang 3 OASE KIM Dina Budi Arie Setiadi mengharapkan keberadaan bendungan di wilayah sekitar IKN dapat memberikan banyak manfaat ke depannya untuk masyarakat sekitar.
"Dengan adanya dibangun waduk dengan ini (bendungan) ke depannya juga makin banyak lagi manfaat yang bisa (dirasakan), tadi kan kita juga melepas ikan ke bendungan jadi bisa dimanfaatkan nantinya masyarakat di sini," tutur Dina.
Melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan menunjukkan pentingnya tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan alam.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Sepaku Semoi pada Juni 2024, sejak dimulai pengerjaannya pada 2020.
Pengerjaan bendungan yang memiliki daya tampung 16 juta meter kubik air dengan luas genangan 322 hektare itu menghabiskan biaya Rp836 miliar.
"Ini akan jadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan sebagian untuk Kota Balikpapan," tutur Presiden saat itu.
Bendungan Sepaku Semoi dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung kapasitas 100 megawatt (MW) untuk menunjang pasokan listrik di IKN.
Pengisian Bendungan Sepaku Semoi telah dilakukan sejak 2023. Bendungan itu memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Nusantara dan 500 liter per detik untuk kebutuhan air bersih Kota Balikpapan.
Baca juga: Iriana Jokowi kunjungi Sulsel hadiri rangkaian acara sosialisasi masyarakat
Baca juga: Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Papua, bersiap hadiri HAN besok
Berita Lainnya
BRK Syariah ikut dukung kemajuan industri halal di Riau
07 October 2024 17:08 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup minta produsen bantu tangani potensi peningkatan sampah plastik
07 October 2024 17:04 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang AHY selesaikan ujian terbuka program doktoral di Unair
07 October 2024 16:42 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi capaian inflasi 1,84 persen di September 2024
07 October 2024 16:33 WIB
Jumlah penumpang di Bandara Lombok mencapai 1,79 Juta
07 October 2024 16:16 WIB
PLN Electric Run banyak diapresiasi, Begini kata para juara
07 October 2024 16:11 WIB
Pemerintah luncurkan Indonesia Digital Islamic Economy Report 2023/2024
07 October 2024 16:02 WIB
Kemendag momentum Pilkada dan Nataru diharapkan tingkatkan daya beli masyarakat
07 October 2024 15:04 WIB