Khartoum, Sudan (ANTARA) - Setidaknya 21 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka akibat penembakan artileri oleh paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di sebuah pasar di kota Sinnar, Sudah tengah, kata Jaringan Dokter Sudan, Minggu (8/9).
"Sekitar 21 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya terluka akibat penembakan artileri oleh Pasukan Pendukung Cepat di pasar Sinnar pada Minggu malam," kata jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengutuk "pembantaian yang dilakukan oleh RSF terhadap warga sipil di Sinnar dengan menargetkan daerah tempat orang berkumpul di pasar, yang menyebabkan banyak korban di antara warga sipil yang tidak bersenjata."
Pada 24 Juni, RSF menyerang negara bagian Sinnar dan menguasai beberapa kota.
Sejak pertengahan April tahun lalu, Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan RSF telah terlibat dalam perang yang mengakibatkan lebih dari 20 ribu kematian dan hampir 10 juta orang mengungsi, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ada seruan yang semakin meningkat dari masyarakat internasional dan PBB untuk mengakhiri perang guna mencegah bencana kemanusiaan yang mengancam jutaan orang menuju kelaparan dan kematian karena kekurangan makanan yang disebabkan oleh pertempuran, yang telah menyebar ke 13 dari 18 negara bagian.
Baca juga: Indonesia terbangkan bantuan untuk Palestina & Sudan dengan pesawat Garuda
Baca juga: Sudan akan segera bebaskan Khartoum dari cengkeraman kelompok paramiliter RSF
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Menhub Budi Karya Sumadi pastikan Bali International Airshow tak ganggu penerbangan
17 September 2024 10:34 WIB
Menhan Prabowo bertemu Presiden Vietnam, sebut RI siap bantu korban Topan Yagi
14 September 2024 15:21 WIB
KCIC sebut 75 ribu tiket Whoosh terjual selama periode libur Maulid Nabi
14 September 2024 15:01 WIB
Platform LinkUMKM tawarkan bantuan pelaku usaha "go digital"
14 September 2024 14:53 WIB
Pemprov DKI tegaskan Bantuan Operasional Tempat Ibadah terus berlanjut
14 September 2024 14:19 WIB
Kebakaran di Cilincing Jakarta akibat ledakan tungku penyulingan tiner
14 September 2024 14:06 WIB
"Menyulap" kawasan banjir kanal timur jadi lumbung pangan
14 September 2024 13:44 WIB
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh setiap hari dikunjungi turis asing
14 September 2024 13:28 WIB