Antalya, Turki (ANTARA) - Operasi militer untuk membebaskan ibu kota Sudan, Khartoum, dari kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Menteri Luar Negeri Sudan Ali Al-Sadiq Ali kepada Sputnik.
"Kami mengharapkan kabar baik, pembebasan sudah dekat. Kota satelit Omdurman hampir bebas dari para pemberontak. Kami berharap dapat membebaskan sisa wilayah kota dari mereka; sekarang mereka menguasai beberapa blok. Militer akan menghadapi mereka di blok-blok ini dalam waktu dekat," kata Ali di sela-sela Forum Diplomasi Antalya di Turki.
Pada April 2023, pertempuran sengit terjadi antara tentara Sudan dan RSF. Sejak itu, kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata sementara secara nasional, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menyelesaikan konflik tersebut.
Pada akhir Oktober, pihak-pihak yang bertikai melanjutkan perundingan, yang dimediasi oleh Arab Saudi di Jeddah, tetapi pertempuran di negara itu terus berlanjut.
Baca juga: PBB janjikan dukungan kuat berkelanjutan untuk Sudan Selatan
Baca juga: Jenazah yang tak dikuburkan di Sudan membusuk, picu bencana kesehatan masyarakat
Sumber: Sputnik
Berita Lainnya
Badan Anggaran DPR RI nilai asumsi APBN 2025 mampu jawab tantangan global
19 September 2024 17:04 WIB
KPU DKI ajak masyarakat untuk bijak gunakan hak pilih jelang tahap penetapan
19 September 2024 16:48 WIB
Nilai tukar rupiah naik di tengah proyeksi penurunan kembali FFR hingga akhir 2024
19 September 2024 16:45 WIB
Paripurna DPR RI setujui RUU Kementerian Negara jadi undang-undang
19 September 2024 16:31 WIB
Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru
19 September 2024 16:14 WIB
1.145 mahasiswa Unhan ditetapkan sebagai komponen cadangan matra darat
19 September 2024 16:06 WIB
Etihad Airways tambah layanan frekuensi penerbangan jadi setiap hari ke Bali
19 September 2024 15:55 WIB
Kadin ungkapkan logistik hambatan utama perdagangan Indonesia timur
19 September 2024 15:42 WIB