Antalya, Turki (ANTARA) - Operasi militer untuk membebaskan ibu kota Sudan, Khartoum, dari kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Menteri Luar Negeri Sudan Ali Al-Sadiq Ali kepada Sputnik.
"Kami mengharapkan kabar baik, pembebasan sudah dekat. Kota satelit Omdurman hampir bebas dari para pemberontak. Kami berharap dapat membebaskan sisa wilayah kota dari mereka; sekarang mereka menguasai beberapa blok. Militer akan menghadapi mereka di blok-blok ini dalam waktu dekat," kata Ali di sela-sela Forum Diplomasi Antalya di Turki.
Pada April 2023, pertempuran sengit terjadi antara tentara Sudan dan RSF. Sejak itu, kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata sementara secara nasional, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menyelesaikan konflik tersebut.
Pada akhir Oktober, pihak-pihak yang bertikai melanjutkan perundingan, yang dimediasi oleh Arab Saudi di Jeddah, tetapi pertempuran di negara itu terus berlanjut.
Baca juga: PBB janjikan dukungan kuat berkelanjutan untuk Sudan Selatan
Baca juga: Jenazah yang tak dikuburkan di Sudan membusuk, picu bencana kesehatan masyarakat
Sumber: Sputnik