Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia terus memperluas ruang geoekonomi dan keragaman hubungan strategisnya dan Rusia akan menjadi mitra kunci bagi negara-negara tersebut.
Dalam unggahan di X yang diakses di Kuala Lumpur, Kamis, Anwar yang sedang melakukan kunjungan kerja menghadiri Forum Ekonomi Timur ke-9 (the 9th Eastern Economic Forum/EEF ke-9) di Vladivostok, Rusia, mengatakan telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah sesi jamuan makan malam.
Ia mengatakan kedua pemimpin pemerintahan negara itu telah berbagi komitmen untuk memperkuat ikatan antara Malaysia dan Rusia.
Malaysia yang sedang memperluas geoekonomi dan keragaman hubungan strategis akan menjadikan Rusia sebagai mitra kunci berbagi visi untuk berkembang, mencapai kemakmuran dan pembangunan.
Dari keuangan Islam hingga agrikultur dan pendidikan, menjadi potensi bagi dua negara meningkatkan keahlian yang bermanfaat bagi masyarakat mereka.
Anwar mengatakan Putin secara langsung mengundang dirinya untuk hadir ke KTT BRICS yang akan digelar di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober 2024.
Akhir Juli lalu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melakukan pertemuan dengannya di Putrajaya membahas seputar isu keikutsertaan dalam aliansi BRICS, dan Anwar mengatakan Malaysia telah mengirimkan surat lamaran resmi kepada Rusia selaku Ketua Organisasi antar pemerintah BRICS.
Pada kesempatan yang sama Anwar mengatakan keduanya sepakat bahwa komunitas internasional harus lebih intensif memberi tekanan untuk mengakhiri aksi genosida Israel di Gaza, Palestina.
Sedangkan terkait konflik di Ukraina, ia menyampaikan harapan bahwa Rusia akan menempuh jalur konstruktif menuju penyelesaian yang damai dan berkelanjutan. PM Anwar akan menyampaikan pidato utama pada Sesi Pleno Forum Ekonomi Timur ke-9 yang berlangsung di Vladivostok, Rusia, pada pukul 13.00 waktu Malaysia (pukul 12.00 WIB).
Baca juga: Kendalikan penyelundupan sabu asal Malaysia, napi Pekanbaru dituntut 19 tahun penjara
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo usir warga Malaysia karena ganggu ketertiban umum
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB