Hamilton (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan sanksi kepada Israel di tengah serangan mematikan yang terus dilancarkan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
"Israel terus merenggut nyawa manusia dan melakukan segala tindakan menyebarkan konflik ke Timur Tengah, ketika kita semua duduk di sini pada peringatan 75 tahun Konvensi Jenewa," kata Mansour dalam sidang Dewan Keamanan (DK), Selasa (13/8).
Pertemuan tersebut diselenggarakan atas inisiatif Aljazair, selaku anggota tidak tetap DK PBB, untuk membahas serangan Israel ke sebuah sekolah di Gaza yang menyebabkan sedikitnya 100 korban tewas.
"Biarkan saya nyatakan dengan jelas. Israel tidak peduli dengan kecaman Anda, Israel mengabaikan resolusi Anda, Israel bahkan tidak mendengarkan pendapat Anda," kata Mansour, merujuk pada Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang ketika Mansour berbicara justru memperhatikan ponselnya.
Sambil memperingatkan bahwa tidak ada yang dapat membenarkan tindakan Israel terhadap warga Palestina, Mansour menekankan apa yang terjadi di Gaza bukanlah tentang warga Israel yang disandera.
"Sudah sejak lama pemerintah Israel tidak peduli dengan mereka (para sandera)," katanya.
Menurut dia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki prioritas-prioritas lain yang keterlaluan dan untuk kepentingan pribadi.
"Berhentilah membayangkan Anda bisa berunding dengan pemerintah Israel sehingga mereka berhenti membunuh ribuan warga sipil, menyebabkan kelaparan, menyiksa tahanan, menjajah dan merebut tanah kami, sementara Anda memohon kepada mereka, meminta mereka, menuntut mereka untuk berhenti," ujar Mansour.
Karena itu, dubes Palestina tersebut meminta para anggota DK untuk tidak mengabaikan tugas mereka dan agar menggunakan semua instrumen yang dimiliki PBB untuk bertindak.
Mansour menegaskan bahwa inilah saatnya memberlakukan sanksi terhadap Israel atas kejahatan perang yang dilakukan.
"Kapan pemerintah Israel akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya? Kapan kalian akan menegakkan keputusan dan hukum internasional kalian? Kalian harus memberikan sanksi terhadap para penjahat tersebut," katanya.
Mansour mengumumkan bahwa Palestina akan menghadap Majelis Umum PBB untuk memastikan bahwa majelis menjalankan tanggung jawabnya, serta memastikan bahwa keputusan Mahkamah Internasional benar-benar diterjemahkan dalam kemauan politik oleh PBB maupun negara-negara anggotanya guna mengakhiri tindakan ilegal Israel.
Baca juga: Uni Eropa kecam pembenaran Israel untuk membiarkan warga Gaza mati kelaparan
Baca juga: Paus Fransiskus berharap konflik berdarah di Timur Tengah tidak semakin meluas
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Gempa 5 Magnitudo guncang Kabupaten Bandung terasa di seluruh Jabar
18 September 2024 12:19 WIB
Kahitna persembahkan lagu "Takkan Terganti" untuk sahabat mereka mendiang Carlo Saba
18 September 2024 12:10 WIB
BMKG: Tujuh provinsi di Indonesia alami kekeringan ekstrem
18 September 2024 12:00 WIB
Aktris Korea Han Hyo-joo sambangi Pulau Bali untuk syuting drama terbaru
18 September 2024 11:53 WIB
Menjajal hotel terapung KM Kelud yang bersandar di Aceh selama pelaksanaan PON XXI
18 September 2024 11:36 WIB
Jakarta masih berada di puncak klasemen, Jawa Barat terus menempel
18 September 2024 11:22 WIB
Milan ditundukkan Liverpool, Bayers Muenchen sembilan gol di Liga Champions
18 September 2024 11:12 WIB
Menpora terus kawal naturalisasi Eliano-Mees setelah Komisi III DPR setuju
18 September 2024 11:04 WIB