Pekanbaru (ANTARA) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengadakan acara pembentangan benda-benda Peninggalan Rasulullah SAWdi Kota Pekanbaru dan selalu ramai dikunjungi setiap harinya.
Pameran ini dalam rangka memperingati hari jadi ke-67 Provinsi Riau ke dan juga menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia ke-79 serta hari Adat Internasional.
"Acara ini dalam rangka memperingati ulang tahun Riau, juga menyambut kemerdekaan Indonesia", ucap Riska, salah satu panitia Pameran, Senin (12/8).
Pameran artefak ini berlangsung dari 9 Agustus 2024 hingga 18 Agustus 2024 yang dibuka pada jam 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Waktu kunjungan pun dibagi beberapa sesi secara bergantian untuk dapat masuk ke dalam pameran, agar tidak memenuhi area dalam pameran. Pengunjung yang ingin masuk ke dalam pameran ini tidak akan dipungut biaya alias gratis, namun perlu mendaftar dahulu sebelum memasuki pameran.
Rasa haru bercampur sedih yang dirasakan ketika memasuki ruang pameran yang memajangkan benda-benda peninggalan Rasulullah SAWsemasa hidupnya.
Benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang dipajang seperti rambut, janggut, ekstrak keringat, jejak telapak kaki, sendal, darah bekam, kain kiswah, tongkat, pedang, panah, serpihan sorban dan benda-benda Rasulullah SAWdan sahabat lainnya.
Masyarakat yang berkunjung ke pameran ini dalam per harinya sekitar 500 orang. Pengunjung tidak hanya orang-orang dewasa bahkan anak-anak sekolah dari SD hingga SMA pun turut berkunjung ke pameran ini dari berbagai sekolah di Kota Pekanbaru yang didamping oleh guru-guru mereka.
"Pengunjung yang datang sekitar 500 orang dalam sehari," ujar Siska, panitia pameran.