Sosok Presiden Versi KAHMI Berkarakter Rasulullah

id sosok presiden, versi kahmi, berkarakter rasulullah

Sosok Presiden Versi KAHMI Berkarakter Rasulullah

Pekanbaru, (antarariau.com) - Akademisi Anis Baswedan mengatakan sosok Presiden Indonesia yang ingin dicari melalui Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) IX, seharusnya mengandung karakter yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW.

"Kahmi tidak perlu susah-susah mencari lagi, karena kita seharusnya sudah cukup berkaca dari sifat-sifat Rasulullah," kata Anis pada sarasehan di pembukaan Munas Kahmi IX di Hotel Labersa, Riau, Jumat malam (30/11).

Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan, cerminan empat sifat Rasulullah yang selaknya dimiliki oleh pemimpin Indonesia antara lain: jujur (siddiq), dapat dipercaya (amanah), cerdas (tabligh) dan rajin (fathonah).

Menurut dia, saat ini Indonesia memang sangat membutuhkan sosok pemimpin yang berkarakter kuat untuk keluar dari segala masalah yang ada. Pemimpin tersebut layaknya seorang dirigen dari sebuah orkestra yang bisa dipercaya oleh semua rakyat agar ikut turun langsung membangun negeri.

Ia menekankan agar sosok pemimpin yang ideal adalah yang mau untuk dikritik dan tak cepat terbuai sanjungan. Pemimpin juga harus mengatasi masalah dengan pendekatan program, memiliki visi, dan teguh dalam pendiriannya.

"Pemimpin itu ketika dikritik tidak tumbang, dipuji tidak terbang," kata Anis Baswedan.

Munas Kahmi IX akan berlangsung mulai tanggal 30 November hingga 2 Desember 2012 di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar. Selain untuk menentukan Ketua Presidium, Munas itu juga bertujuan untuk mencari rumusan sosok Presiden RI jelang Pilpres 2014. Karena itu tema yang diangkat dalam pertemuan itu adalah "Mewujudkan Kepemimpinan Berkarakter Menuju Indonesia Yang Berkeadilan Sosial".

Pembukaan Munas Kahmi IX dihadiri banyak tokoh nasional diantaranya mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, anggota DPR RI Tamsil Linrung dan Bambang Soesatyo. Sedangkan, tokoh daerah diantaranya Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan Gubernur Riau HM Rusli Zainal.

Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan Munas Kahmi juga menekankan bahwa Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang berkarakter kuat untuk menopang sistem demokrasi Pancasila. Ia mencontohkan negara-negara yang maju pesat berkat pemimpin yang kuat, diantaranya Malaysia melalui Mahathir Mohammad dan Singapura dengan Lee Kuan Yeuw.

Pemimpin itu bisa mentransformasi potensi bangsanya lewat kemajuan ekonomi melalui gaya kepemimpinan yang keras dan berkarakter.

"Tidak ada bangsa yang berwibawa tanpa ekonomi yang kuat dan kepemimpinan yang kuat juga," kata Jusuf Kalla.