Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangkamemperingati HUT ke-67 Provinsi Riau sekaligus menyongsong HUT Kemerdekaan RI, pada 9-18 Agustus 2024, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar pameran artefak peninggalan Rasulullah SAW di Balai Kantor LAMRJalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.
Beberapa peninggalan Rasulullah SAWdan para sahabatnya yang dipamerkan dan bersertifikat itu merupakan barang yang bersumber dari Malaysia, Madinah, dan Jordania. Barang didatangkan pada tahun 2019 ke Indonesia untuk dipamerkan ke berbagai daerah di Nusantara.
"Peninggalan Rasulullah SAW ini bersumber dari Malaysia, Madinah dan Jordania dan ini dijamin keasliannya. Riau menjadi salah satu yang terpilih karena banyak kota yang menginginkan tapi belum diberikan izin," ucap Fauzansalah satu petugas saat ditemui, Senin.
Pada pameran ini barang artefak atau peninggalan Rasulullah SAW ini berupa rambut, tapak kaki, terompah, jenggot siwak, darah bekam, dan sari keringat. Bahkan juga peralatan perang milik Nabi MuhammadSAW seperti busur dan anak panah serta bekas tapak kaki unta tunggangan Rasulullah. Selain itu ada kiswah (kain penutup) makam Rasulullah dengan berbagai warna.
Menurut salah satu pengunjung yang datang, ia tidak dapat menahan tangis harunya karena melihat barang peninggalan Rasulullah SAW.
"Perasaan saya saat datang ke sini membuat sayang tidak bisa berkata-kata karena beliau adalah panutan dan ini merupakan kerinduan terhadap Nabi Muhammad sang junjungan alam,"ungkap Zakiah.
Zakiah merasa terharu karena dapat melihat langsung barang peninggalan Rasulullah SAWyang tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung.