Rengat, (Antarariau.com) - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau segera menangani bayi yang ditemukan beberapa hari lalu oleh warga dan diduga dibuang orangtuanya.
"Bayi jenis kelamin laki-laki itu, kini masih dirawat di Puskesmas Polak Pisang Kecamatan Kelayang dan kami akan mengurusinya dengan baik," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Indragiri Hulu Hj Kharmiatun Harman di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, penanganan bayi selama dalam perawatan, P2TP2A sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Polak Pisang melalui Dinas Kesehatan setempat, sedangkan untuk penanganan kasusnya tetap akan ditangani oleh pihak kepolisian wilayah tersebut.
Dengan adanya penanganan yang baik akan dapat menyelamatkan kehidupan bayi yang tidak berdosa tersebut.
Saat ini kondisi bayi sudah mulai sehat setelah mendapat perawatan kesehatan. Saat ditemukan kondisi bayi mungil ini memprihatinkan karena pada tubuhnya banyak terdapat bintik-bintik merah akibat gigitan nyamuk dan serangga, namun secara umum, bayi tersebut dalam keadaan sehat.
"Ketika bayi tersebut mulai pulih, selanjutnya perawatannya akan ditangani oleh P2TP2A bahkan bisa saja ditangani dan diasuh oleh anggota P2TP2A atau dititipkan pada lembaga pekerja sosial jika memungkinkan," sebutnya.
Menurutnya, penanganan secara serius tentunya membutuhkan kerja sama yang baik antar instansi terkait bahkan juga harus ada saling koordinasi untuk menjamin kehidupan bayi ini sebelum adanya orang tua asuh yang siap mengambil dan mendidik bayi tersebut.
"Penyerahan kepada pengasuh bayi nantinya juga harus disertai dengan berita acara sebagai dokumen kelengkapan, melalui prosedur yang baik agar kondisi bayi hingga dewasa dapat terjaga," ucapnya.
Selain itu, pihak yang akan mengambil bayi itu harus bersedia menyerahkan kepada orang tuanya, apabila Polisi sudah berhasil mengungkapnya. Sebab, hak bayi tersebut merupakan hak mutlak orang tuanya.
Namun, apabila orang tuanya bersedia menyerahkan kepada orang lain harus melalui pengadilan setempat agar kelak tidak terjadi polemik yang berdampak kepada kehidupan bayi itu.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto Sik Msi melalui Kapolsek Kelayang AKP Rusli Bangun mengatakan, sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan hingga menemukan siapa sebenarnya pemilik bayi tersebut dan apa motifnya hingga anak tidak berdosa ini ditelantarkan.
"Belum diketahui, apakah bayi ini dibuang warga tempatan atau dibuang warga dari luar daerah," tegasnya.