Tukang parkir di Pekanbaru saling tikam, ini alasannya

id Jukir di Pekanbaru berkelahi,Penikaman

Tukang parkir di Pekanbaru saling tikam, ini alasannya

Ilustrasi - Penganiayaan. ANTARA/Ardika

Pekanbaru (ANTARA) - Dua juru parkir (jukir) terlibat perkelahian dan saing menyerang di depan Gereja HKBP atau tak jauh dari Masjid Raya Agung An-Nur Pekanbaru, Sabtu malam (10/8).

Pertikaian ini terjadi antara wanita berinisial FY dengan MF. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya pada Idul Adha lalu, Senin (17/6) bersama-sama bekerja merapikan kendaraan tak jauh dari Masjid Agung An-Nur.

Saat menerima uang parkir dari pemilik mobil, korban dan pelaku terlibat adu mulut yang berujung pada ucapan kasar dari pelaku. Korban yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

Suami korban berusaha mencari pelaku dan terjadilah cekcok kembali, namun berhasil dilerai oleh aparat kepolisian. Namun, tampaknya dendam di hati pelaku masih membara.

Saat FY membeli popok anak, pelaku kembali menyerang. Kali ini menggunakan parang, pelaku membacok tangan serta kaki korban. Korban yang tak terima dan berusaha melindungi diri langsung melawan memukul tangan pelaku menggunakan kayu hingga parang terlepas.

Teriakan korban mengundang perhatian suami dan anaknya yang kemudian datang ke lokasi kejadian.

Suami korban berhasil mengamankan parang dari tangan pelaku, namun dalam aksi saling serang, suami korban juga membacok pelaku hingga mengalami luka-luka.

Akibat kejadian ini, baik korban maupun pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kita telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan," singkat Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Senin.