New York (ANTARA) - Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengungkapkan bahwa total jumlah kolega UNRWA yang tewas sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza 7 Oktober 2023 mencapai 205 orang.
Lewat unggahan di media sosial X, UNRWA menyatakan serangan yang hingga kini masih berlangsung mengakibatkan korban sipil, pengungsian massal dan penghancuran bangunan tempat tinggal serta infrastruktur publik.
UNRWA menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh orang di seluruh Jalur Gaza menjadi pengungsi internal, termasuk mereka yang telah mengungsi berulang kali (beberapa hingga 10 kali).
UNRWA juga melaporkan bahwa setelah 300 hari perang, sistem kesehatan hampir tidak berfungsi dengan 90 rumah sakit dan pusat layanan kesehatan primer tidak beroperasi.
UNRWA menegaskan bahwa mereka tetap menjadi aktor utama di sektor kesehatan, dengan menyediakan layanan kesehatan melalui 10 pusat kesehatan primer dan hingga 100 titik medis keliling di seluruh Jalur Gaza.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres desak deeskalasi kawasan di Timur Tengah
Baca juga: Iran minta negara anggota DK PBB untuk kecam serangan Israel ke Lebanon
Berita Lainnya
Kemendag: Pelaksanaan perundingan Indonesia-Peru CEPA makin intensif
18 September 2024 12:54 WIB
Gempa 5 Magnitudo guncang Kabupaten Bandung terasa di seluruh Jabar
18 September 2024 12:19 WIB
Kahitna persembahkan lagu "Takkan Terganti" untuk sahabat mereka mendiang Carlo Saba
18 September 2024 12:10 WIB
BMKG: Tujuh provinsi di Indonesia alami kekeringan ekstrem
18 September 2024 12:00 WIB
Aktris Korea Han Hyo-joo sambangi Pulau Bali untuk syuting drama terbaru
18 September 2024 11:53 WIB
Menjajal hotel terapung KM Kelud yang bersandar di Aceh selama pelaksanaan PON XXI
18 September 2024 11:36 WIB
Jakarta masih berada di puncak klasemen, Jawa Barat terus menempel
18 September 2024 11:22 WIB
Milan ditundukkan Liverpool, Bayers Muenchen sembilan gol di Liga Champions
18 September 2024 11:12 WIB