Beirut (ANTARA) - Lebanon tidak menginginkan perang dengan Israel dan justru lebih tertarik untuk mengurangi ketegangan di antara kedua pihak, kata Menteri Komunikasi Lebanon Johnny Corm kepada Sputnik pada Rabu.
Corm menambahkan bahwa Lebanon melihat "latar belakang diplomatik" berkontribusi pada hal ini. Tentara Israel mengatakan pada Sabtu bahwa 12 orang telah tewas dalam serangan roket di Dataran Tinggi Golan, dan aksi serangan itu dituduhkan kepada Hizbullah.
Namun, kelompok gerakan Lebanon itu berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Hizbullah akan membayar harga "yang belum pernah mereka bayar sebelumnya."
"Suasana yang terjadi pada pertemuan (kabinet Lebanon) menunjukkan perlunya menahan eskalasi dan agresi Israel, yang tidak berdasar dan dikutuk oleh negara Lebanon, karena Lebanon tidak menginginkan perang," kata Corm setelah pertemuan kabinet pemerintah tersebut.
Selama pertemuan kabinet, Pemerintah Lebanon membahas langkah-langkah untuk "melawan agresi Israel," serta situasi pertahanan sipil dalam hal terjadi serangan, ujar Corm.
Baca juga: Iran minta negara anggota DK PBB untuk kecam serangan Israel ke Lebanon
Baca juga: PBB khawatirkan serangan Israel tingkatkan eskalasi di Lebanon
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Lainnya
Airbus mengenalkan pesawat A400M pesanan Indonesia di Bali International Airshow
19 September 2024 15:19 WIB
Presiden Peru nyatakan status darurat akibat kebakaran hutan yang mematikan
19 September 2024 14:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta DJP evaluasi terkait dugaan bocornya data NPWP
19 September 2024 14:27 WIB
AQUA bantu sarana air bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat Banyuwangi
19 September 2024 14:09 WIB
Wiranto tinjau langsung uji coba makan bergizi gratis di Solo
19 September 2024 13:45 WIB
Pakar: Serangan terhadap sistem komunikasi di Lebanon disebut sebagai tindakan teror
19 September 2024 13:38 WIB
Masih banyak wanita belum teredukasi tentang pengetahuan menopause
19 September 2024 13:23 WIB
Bappenas: Pemerintahan baru akan laksanakan RPJMN 2025 selaras dengan SDG
19 September 2024 13:08 WIB