Pekanbaru (ANTARA) - Petugas gabungan telah memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 37 hektare di 71 titik pada enam kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
"Enam kecamatan yang dilanda karhutla adalah Kecamatan Sinaboi, Bangko Pusako, Kubu, Batu Hampar, Panipahan dan Tanah Putih," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karbianto kepada media di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Kombes Anom, api pada 71 titik itu saat ini sudah memasuki proses pemadaman, yang dibantu oleh TNI, Brimob Polda Riau, Samapta Polda Riau, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Upaya pemadaman katanya juga dipantau melalui Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, adalah aplikasi yang sudah terintegrasi dengan sistem satelit sehingga sumber api sekecil apa pun akan terbaca pada handphone Android anggota Polri.
"Keberadaan aplikasi ini akan mempermudah pencegahan karhutla sebelum api membesar," katanya.
Sementara itu katanya lagi, petugas gabungan juga masih berjibaku memadamkan satu titik api di Panipahan.
"Kondisi kemarau kini melanda Riau sehingga masyarakat tidak usah membakar lahan dan segera melaporkan jika melihat titik api. Kami akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan, ini juga akan terus dilakukan karena karhutla menimbulkan kerugian yang cukup besar di bidang lingkungan, ekonomi dan pendidikan," katanya.
Forecaster On Duty Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gita Dewi mengatakan cuaca pada Rabu (24/7/2024) malam diprediksi cerah berawan. Sedangkan hujan dengan intensitas ringan di prakirakan terjadi di sebagian Wilayah Siak, Bengkalis, Dumai.
Suhu udara pada hari ini, katanya menyebutkan berkisar antara 23.0-34.0 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 55-95 persen, angin tenggara-barat baya dengan kecepatan 10-36 km/jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50-1.25 meter (tenang)," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas gabungan padamkan karhutla 37 hektare di Rokan Hilir