Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para perwira muda cepat beradaptasi dengan kondisi perkembangan zaman revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi.
Hal itu disampaikannya dalam acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
“Perwira muda TNI harus mampu beradaptasi di bidang teknologi untuk mengantisipasi terjadinya perang non-konvensional seperti cyber war, tapi kita bersyukur saat ini perwira TNI banyak yang berasal dari gen Z yang memiliki keunggulan di bidang teknologi,” kata Puan dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta.
Perubahan zaman tersebut, kata dia, harus disesuaikan dengan pola kerja dan pembinaan di tubuh TNI, serta kesadaran para perwira muda untuk terus mengasah kemampuan agar bisa mengatasi berbagai jenis perang demi menjaga pertahanan negara.
Hal senada, lanjut dia, berlaku sama untuk perwira muda Polri. Puan berpesan untuk bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi guna mengantisipasi berbagai modus-modus kejahatan baru.
“Perwira muda Polri dituntut mampu menghadapi berbagai kejahatan dan jenis kriminal baru yang memanfaatkan teknologi untuk merugikan masyarakat," tuturnya.
Dia juga meminta personel Polri memastikan untuk bekerja maksimal dalam menjaga kestabilan keamanan di tengah masyarakat.
"Pastikan berikan pelayanan dan penegakan hukum sebaik mungkin untuk keamanan rakyat,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan agar perwira TNI-Polri senantiasa menjaga soliditas, integritas, etika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Sinergi yang kuat antara TNI dan Polri akan turut menguatkan bangsa ini. Tunjukkan kekompakan dalam melaksanakan tugas agar rakyat merasa aman dan nyaman karena penjaga keamanan mereka solid,” katanya.
Ia meminta agar para perwira muda TNI-Polri menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menunjukkan pengabdian yang nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara.
"Buktikan kemampuan dan kesetiaan dalam mengemban tugas negara. Selalu berada di depan untuk membantu rakyat,” ujarnya.
Puan meminta para perwira muda TNI-Polri yang telah dilantik tersebut agar menjadi andalan bagi masyarakat yang menaruh harapan besar kepada TNI-Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.
“Jaga selalu kepercayaan masyarakat, beri pelayanan dan perlindungan bagi rakyat. Jadilah pengayom dan abdi negara yang amanah serta bisa dipercaya dengan tetap mengedepankan nilai humanis dan kemanusiaan,” tuturnya.
Dia lantas berkata, "Saya mengucapkan selamat kepada para perwira muda yang telah dilantik pagi ini karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan ketangguhan dan daya juang tinggi. Saya harap para perwira TNI-Polri yang baru saja dilantik dapat menjadi andalan bagi seluruh rakyat Indonesia".
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik 906 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI/Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden melantik dan mengambil sumpah calon perwira remaja yang terdiri atas 417 capaja Akademi Militer (Akmil), 129 capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 capaja Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca juga: Ketua DPR RI Puan Maharani pastikan terus perkuat fungsi pengawasan anggaran negara
Baca juga: Puan Maharani minta pemerintah segera salurkan bantuan korban gempa Batang, Jawa Tengah
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB