Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar pelatihan bahasa isyarat bagi para pegawainya, Senin, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis HAM bagi seluruh masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan layanan yang ramah HAM bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Budi Argap menuturkan bahwa meskipun pelatihan ini baru pertama kali diadakan, namun diharapkan dapat menjadi program rutin tahunan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pegawai dalam berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
"Termasuk yang kita lakukan sekarang ini mungkin kalau 1 bulan pun belum tentu kita bisa, tapi kalau bukan kita mulai dari sekarang, kapan lagi?. Minimal kita dapat menyampaikan halo selamat datang dan selamat pagi. Ini wujud bahwa pemerintah hadir buat penyandang disabilitas dan kelompok rentan bahwa perlakuan itu sama," tutur Budi Argap.
Budi Argap juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan pelayanan yang ramah HAM dan mudah diakses, serta menunjukkan sikap hormat dan penghargaan kepada mereka.
"Seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau sudah diwajibkan memberikan pelayanan publik berkualitas yang ramah HAM. Jadi apabila terdapat satuan kerja yang belum memenuhi hal ini, sebaiknya Kepala Satker-nya lempar handuk saja. Mengundurkan diri," pungkas Budi Argap.
Pelatihan bahasa isyarat ini diikuti oleh para pegawai dari berbagai unit kerja di Kanwil Kemenkumham Riau. Para peserta antusias mengikuti pelatihan dan mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bahasa isyarat.
Yang menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah Koordinator Pengawas Bidang PKLP Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dan Guru SLB Negeri Pembina Siti Suarti dan Reny Sriyanti. Turut hadir Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik.
Diharapkan dengan pelatihan ini, para pegawai Kanwil Kemenkumham Riau dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan ramah HAM bagi penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemenkumham untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan ramah bagi semua.
Berita Lainnya
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB
Menteri Maman Abdurrahman sebut Jamkrida jadi kunci pemberdayaan UMKM
18 December 2024 14:35 WIB
Optimis hadapi masa depan, Dirjen Imigrasi catat sejarah PNBP 2024 Rp8,5 triliun
18 December 2024 14:24 WIB
Sejumlah posko pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres
18 December 2024 14:20 WIB