Pekanbaru (ANTARA) - Air mata bahagia membasahi pipi Ramsilawati (41), wargaDusun II Sidorejo, Kecamatan Tanah Putih,Kepenghuluan Sekela, KabupatenRokan Hilir, saat membuka amplopberisiundangan umroh gratis dari PT BTPN Syariah Tbk.
Bukan hanya Ramsilawati yang menjabat Ketua Sentra Putri Kartini saja. Bersamanya, ada 15 anggotalain yang menjadi penerima manfaat pembiayaan BTPN Syariah, juga ikut terdaftar sebagai penerima program umroh gratis.
Pengumuman para penerima umroh satu pesawat itu dikemas dengan apik oleh tim BTPN Syariah dengan acara silahturahmi Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantiobeserta jajaran dan Camat dan kepala desa setempat pada Jumat (5/7) sehingga tidak seorangpun sang penerima tahu akan mendapat umroh satu pesawat tersebut.
Menurut tim BTPN Syariah, hal ini bertujuan ingin memberikan kejutan kepada kaum ibu yang menjadi penerima pembiayaan di desa tersebut. Maka, saat amplop batang padi dibagikan kepada 16 peserta kumpulan Sentra Putri Kartini.
Direktur BTPN Syariah mengatakan ingin mengundang ibu-ibu tersebut datang ke Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan dan kedisiplinan mereka dalam menghadiri kumpulan selama tiga tahun terakhir.
Sebaliknya, saat mereka diminta oleh Direktur membuka amplop padi secara serentak, sontak semua ibu anggota kumpulan Sentra Putri Kartini yang melihat undangan tiba-tiba terpaku tanpa kata, hanya menangis tersedu-sedu. Ada yang saling berpelukankarena tidakmenyangka atau membayangkan akan mendapatkan umroh gratis pada Oktober 2024. Suasana haru dan bahagia itu juga turut dirasakan para hadirin yang hadir di desa yang dilingkupi kebun kelapa sawit itu.
Direktur BTPN Syariah yang mengantarkan langsung undangan umroh satu pesawat program BTPN Syariah ke kumpulan tersebut, butuh perjuangan untuk tiba di desa yang menjadi kediaman masyarakat desa inspiratif penerima umroh satu pesawat, yang diberikan BTPN Syariah. Tim harus melalui perjalanan panjang sekitar 4 jam dari Pekanbaru, dan saat masuk perkampungan melalui jalan tanah yang dikelilingi hamparan kebun sawit .
Dwiyonomengatakanhadiah umroh satu pesawat sentra ini yang pertama di Riau dan juga merupakan jumlah yang terbanyak dari 10 sentra yang akan berangkat tahun 2024 ini.
Pemberian ini berkat peserta Kumpulan Sentra Putri Kartini rajin hadir dalam pertemuan 2 kali seminggu bersama petugas yang sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut, usaha ibu-ibu yang menerima pembiayaan juga maju dan berkembang, sehingga menjadi inspirasi bagi kaum ibu lainnya untuk tertarik ikut.
"Hadiah ini bukan dalam bentuk undian namun kita benar-benar melakukan seleksi yang ketat. Sentra ini yang terbaik selama 3 tahun terakhir rutin kami datangi untuk evaluasi. Program umroh satu pesawat ini adalah rutin setiap tahun," katanya.
Camat Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir Emelda mengucapkan terimaksih kepada BTPN Syariah yang sudah memberikan umroh gratis kepada warganya. Ia mengaku sangat mendukung program pembiayaan ibu-ibu di desanya selain dapat meningkatkan ekonomi keluarga juga bisa membantu pengembangan usaha mereka. Ia bahkan berjanji akan menggalang jajarannya untuk berkolaborasi dengan BTPN Syariah.
"Kami melihat dengan adanya pembiayaan ini UMKM di Tanah Putih semakin berkembang, apalagi selain petani sawit di desa mereka juga ada UMKM kerupuk salai pisang,ikan asin, dan sebagainya," kata dia.
Sementara itu Kepala Pembiayaan Area Riau dan Sumatera Barat BTPN Syariah, Fauzan Ridha pada acara selain agenda penyerahan umroh gratis satu pesawat tersebut di Tenayan Raya mengatakan, BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam kumpulan, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur, melainkan juga akses pengetahuan. Dengan demikian, masyarakat inklusi juga senantiasa mendapatkan pengetahuan untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.
"Hingga kuartal I 2024, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan kurang lebih sebesar Rp212,33 miliar kepada lebih dari 57 ribu nasabah di Riau," kata Fauzan.
Febriyani (55th) salah satu nasabah BTPN Syariah sekaligus warga Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru yang sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2014, mengaku sangat terbantu sejak adanya pembiyaan tersebut. Ia menjadi punya usaha dan pendapatan sendiri untuk membantu menyekolahkan anaknya.
"Saya mendapatkan manfaat luar biasa dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, tidak hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan ilmu-ilmu yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya dan itu sangat membantu saya untuk menjadi seperti sekarang ini," tutur
Febriyani.
Berita Lainnya
Memastikan keterlibatan masyarakat adat dalam membangun budaya di Ibu Kota Nusantara
10 September 2024 11:49 WIB
Menuai rupiah dari sibuknya pembangunan Nusantara ibu kota baru Indonesia
07 September 2024 14:14 WIB
Pembangunan infrastruktur utama ibu kota baru Nusantara Indonesia telah rampung
06 September 2024 11:00 WIB
Ombudsman RI ajak semua pihak bangun Ibu Kota Nusantara dengan maksimal
30 August 2024 15:08 WIB
Menteri PUPR sebut SPAM dibangun untuk bandara Ibu Kota Nusantara
28 August 2024 15:59 WIB
OIKN terapkan gaya hidup ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara
28 August 2024 12:44 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut kualitas udara di Ibu Kota Nusantara sangat sehat
27 August 2024 16:16 WIB
PBNU berencana beli lahan 100 ha di Ibu Kota Nusantara bangun fasilitas hingga bisnis
22 August 2024 14:29 WIB