PBB serukan stakeholder Bolivia untuk lindungi tatanan konstitusional

id Berita hari ini, berita riauterbaru,berita riau antara, PBB

PBB serukan stakeholder Bolivia untuk lindungi tatanan konstitusional

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (ANTARA/Anadolu/pri)

Washington (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres "sangat prihatin" dengan laporan percobaan kudeta militer di Bolivia dan menyerukan stakeholder masyarakat untuk melindungi tatanan konstitusional

"Sekretaris Jenderal menyerukan kepada semua aktor masyarakat Bolivia, termasuk Angkatan Bersenjata, untuk melindungi tatanan konstitusional dan menjaga iklim perdamaian,” kata Sekjen Guterres sebagaimana disampaikan melalui Juru Bicara Stephane Dujarric, Kamis.

Pernyataan itu muncul setelah Presiden Bolivia Luis Arce menghadapi upaya kudeta ketika angkatan bersenjata mundur setelah menduduki alun-alun di La Paz dan memasuki istana pemerintah.

Pemberontakan militer dimulai pada sore hari setelah sebuah tank yang membawa Jenderal Juan Jose Zuniga yang digulingkan terlihat memasuki istana pemerintah secara paksa.

Arce kemudian memperingatkan adanya "mobilisasi militer yang tidak teratur" dan dalam pidatonya bersama para menterinya di televisi nasional beberapa menit setelah upaya kudeta.

Ia mengundang warga untuk melakukan mobilisasi melawan kudeta dan membela demokrasi.

"Saat ini negara ini sekali lagi menghadapi kepentingan sehingga demokrasi di Bolivia terpotong. Kami membutuhkan rakyat Bolivia untuk berorganisasi dan melakukan mobilisasi melawan kudeta,” kata Acre.

Kepala negara Bolivia itu mengatakan negaranya sedang "mengalami upaya kudeta" yang dipimpin oleh Zuniga. Zuniga telah dicopot dari jabatannya pada Selasa setelah serangkaian ancaman terhadap mantan Presiden Evo Morales.

Arce berhadapan dengan pemimpin percobaan kudeta militer di lorong istana pemerintah setelah sebuah kendaraan lapis baja menabrak pintu masuk.

"Segera tarik semua kekuatan ini! Itu perintah,” teriaknya kepada Zuniga.

Upaya kudeta gagal setelah Arce menunjuk Jenderal Jose Wilson Sanchez untuk memimpin militer yang memerintahkan unit militer untuk kembali ke pangkalan mereka.

Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres suarakan kekhawatiran soal eskalasi kekerasan

Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres hadiri KTT bahas situasi kemanusiaan Gaza di Yordania


Sumber : Anadolu