Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Gaza yang berlangsung di Yordania, Selasa, menurut keterangan tertulis dari Pusat Informasi PBB (UNIC) di Jakarta.
Konferensi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” (Seruan Aksi: Bantuan Kemanusiaan Mendesak untuk Gaza) diadakan atas undangan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, serta Sekjen PBB.
Konferensi tersebut bertujuan mencari respons kolektif yang terkoordinasi untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Para kepala negara dan pemerintahan, serta kepala badan-badan kemanusiaan dan bantuan internasional akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selama konferensi, Guterres diperkirakan akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan para pejabat.
Konferensi tersebut akan mengidentifikasi cara-cara untuk memperkuat respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan, menguraikan langkah-langkah dan prosedur standar yang efektif.
Selain itu, mengidentifikasi kebutuhan operasional dan logistik serta jenis dukungan yang diperlukan dalam hal tersebut, membahas persiapan pemulihan dini, sekaligus mencari komitmen untuk respons kolektif dan terkoordinasi guna mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.
Tujuan utama dari pertemuan tingkat tinggi ini adalah mencapai konsensus mengenai langkah-langkah praktis guna memenuhi kebutuhan mendesak di lapangan.
Berita Lainnya
Perbasi targetkan selenggarakan Piala Dunia FIBA U-19 Putri di Indonesia pada 2027
02 July 2024 15:43 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto tinjau pusat kendali sistem pemantauan data di BSSN
02 July 2024 15:14 WIB
Jin BTS dikabarkan akan berpartisipasi sebagai pembawa obor di Olimpiade Paris
02 July 2024 15:00 WIB
KSAL ungkap rencana tambah kapal angkut LPD dan LST untuk perkuat Kolinlamil
02 July 2024 14:39 WIB
Kemenhub: Progres pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara capai 50 persen
02 July 2024 14:10 WIB
Menlu AS sebut perjanjian perdamaian Azerbaijan, Armenia "dalam jangkauan"
02 July 2024 13:39 WIB
Menkes sebut datangkan dokter asing untuk selamatkan 12 ribu nyawa bayi
02 July 2024 13:28 WIB
Lemkapi: Pidato presiden Jokowi bisa memotivasi Polri bekerja lebih baik
02 July 2024 12:51 WIB