Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 21 - 27 Mei 2014 umur sepuluh tahun ke atas mencapai Rp1.902,48/kg atau naik sebesar Rp3/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya yakni Rp1.899,48 per Kg.
"Kenaikan harga ini terjadi antara lain akibat penurunan produksi TBS CPO Riau," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs H. Zulher MS, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, bahwa kenaikan harga TBS yang sangat tipis ini diakibatkan oleh penurunan produksi TBS dari minggu sebelumnya sebesar 157.046 ton menjadi 154.518 ton pada saat penetapan minggu ini, dan juga diakibatkan oleh penurunan produksi CPO dan kenaikan produksi PKO.
Dari penurunan produksi ini, maka produksi CPO juga menurun dari 9.372 ton pada minggu lalu menjadi 8.088 ton pada penetapan minggu ini. Sedangkan PKO naik dari 1.099 ton pada minggu lalu menjadi 1.873 ton pada minggu ini.
"Faktor penurunan produksi TBS dan CPO dan juga kenaikan produksi PKO maka dapat meningkatkan harga TBS.
Karena dengan harga CPO itu lebih tinggi dari harga PKO maka turut serta meningkatkan harga TBS," katanya.
Ia menjelaskan, penurunan produksi yang turun turut meningkatkan harga TBS, karena jika bahan baku yang akan diolah itu semakin sedikit maka dapat mengakibatkan nilai tawar harga TBS petani akan terdongkrak naik. Namun karena penurunan ini hanya sedikit tentu juga akan menaikkan harga tersebut sedikit juga.
Sementara itu tentang kenaikan harga TBS dikaitkan dengan pengaruh permintaan dari luar negeri, menurut Zulher itu tidak mempengaruhi karena permintaan dari pasar dunia masih konstan seperti minggu sebelumnya.
"Apalagi kenaikan ini hanya sedikit, tentu tidak akan memberi imbas kepada harga," katanya.
Ia mengatakan, harga CPO di pasaran internasional terus berkembang, hal itu diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya kondisi pasar yang berlaku pada saat itu dan juga perkembangan jumlah produksi pada kurun waktu penetapan harga tersebut.
Dengan demikian, katanya, kondisi ini pun berimbas terhadap harga Tandan Buah Segar (TBS) sebagai bahan baku pembuatan CPO tersebut.
"Tidak pernah harga TBS tersebut akan bertahan naik atau turun pada kurun waktu yang lama. Ada kalanya harga TBS akan turun adakalanya akan naik dalam jumlah besar dan ada kalanya harga TBS akan turun atau naik sangat tipis," katanya.
Sementara itu pada rapat penetapan HTBS CPO Riau ditetapkan untuk umur tiga tahun sebesar Rp1.361,74/kg umur 4 tahun Rp 1.520,74/kg, umur 5 tahun Rp 1.627,34/kg, umur 6 tahun Rp 1.675,13/kg, umur 7 tahun Rp 1.739,09/kg, umur 8 tahun Rp 1.793,30/kg, umur 9 tahun Rp 1.850,84/kg, umur 10 tahun keatas Rp 1.902,48/kg.
Untuk harga CPO diputuskan oleh tim sebesar Rp8.502,32/kg dan PKO sebesar Rp5.828,70/kg. Sedangkan untuk biaya angkut yaitu Rp 163,15/kg, biaya olah Rp 178/kg, biaya pemasaran 60,05/kg.