Jakarta, (Antarariau.com) - Pemerintah dalam RAPBN-Perubahan 2014 telah menetapkan pagu belanja subsidi BBM sebesar Rp285 triliun atau naik Rp74,3 triliun dari pagu yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp210,7 triliun.
"Subsidi akan mengalami kenaikan," kata Menteri Keuangan Chatib Basri saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Chatib mengatakan sebagai upaya untuk menekan belanja subsidi BBM, pemerintah sedang mempertimbangkan seluruh opsi untuk mengendalikan belanja subsidi, dengan tidak memberatkan anggaran belanja secara keseluruhan.
"Kita menyadari semua opsi harus dibuka, tapi dua bulan lagi pemilu, opsi kita harus dilihat dari konteks itu," katanya.
Chatib tidak menyangkal opsi penyesuaian harga dapat dilakukan pemerintah, namun hal tersebut sulit untuk dilakukan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II karena masa efektif kabinet hanya berlaku hingga Oktober 2014.
"Tugas kita menjaga anggaran 2014 aman buat pemerintahan baru, kalau mereka mau melakukan adjustment silahkan saja. Kalau saat ini sulit untuk mendahului itu, karena ini kebijakan strategis," katanya.
Salah satu penyebab belanja subsidi BBM mengalami peningkatan cukup tinggi, adalah karena nilai tukar kurs yang mengalami pelemahan dari Rp10.500 per dolar AS pada APBN, menjadi Rp11.700 per dolar AS pada RAPBN-Perubahan 2014.
Hal tersebut menyebabkan belanja negara secara keseluruhan dalam RAPBN-Perubahan 2014 sedikit mengalami kenaikan, yaitu Rp1.849,4 triliun atau naik Rp6,9 triliun dari angka APBN Rp1.842,5 triliun.
Selain dari belanja subsidi BBM, tekanan terhadap belanja negara juga berasal dari kewajiban atas kegiatan tahun 2013 yang harus dibayar pada 2014 seperti subsidi listrik, dana bagi hasil dan kewajiban lainnya.
Upaya pengendalian belanja subsidi energi harus dilakukan pemerintah, karena defisit anggaran pada RAPBN-Perubahan ditetapkan 2,5 persen terhadap PDB, atau mendekati ambang batas maksimum sebesar 3,0 persen terhadap PDB.
Berita Lainnya
Belanja negara 2021 naik, Sri Mulyani sebut ada kenaikan subsidi energi
11 September 2020 13:29 WIB
Belanja Subsidi BBM 2015 Rp276 triliun
22 September 2014 20:55 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB
Presiden Jokowi pastikan harga BBM tidak naik dalam waktu dekat
04 March 2024 11:51 WIB
Polres Meranti salurkan paket sembako door to door
17 September 2022 19:04 WIB
Salurkan sembako ke buruh pelabuhan, Kapolres Andi : ini bentuk perhatian terhadap masyarakat
10 September 2022 17:50 WIB
Gandeng TNI dan PP, Polres Meranti terus gencar salurkan sembako ke pencari nafkah
09 September 2022 17:10 WIB
Yusri Munaf sebut subsidi BBM selama ini tak tepat sasaran
08 September 2022 19:35 WIB