Siswi SMAN 70 Raih Nilai UN Tertinggi DKI

id siswi sman 70 raih nilai un tertinggi dki

Siswi SMAN 70 Raih Nilai UN Tertinggi DKI

Jakarta, (Antarariau.com) - Siswi SMAN 70 Jakarta, Dinda Dea Pramaputri dari kelas XII IPS 1 mencetak prestasi dengan meraih nilai UN (ujian nasional) tertinggi se DKI Jakarta, dengan total nilai 54,95 dari enam mata pelajaran yang diujikan.

"Ini adalah pertama kalinya siswa kami memperoleh peringkat pertama se DKI Jakarta dan peringkat kedelapan nasional, kami sangat bersyukur," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Achmad Muchtar saat ditemui di SMAN 70 Jakarta, Selasa.

Selain itu, kata Achmad, siswa SMA Negeri 70 yang berlokasi di Jalan Bulungan Jakarta Selatan tersebut dinyatakan lulus Ujian Nasional 100 persen, yang diumumkan melalui situs resmi sekolah sejak pukul 08.00 WIB.

"Alhamdulillah, tahun ini siswa kami lulus 100 persen. Jumlah siswa yang ikut ujian 311 orang, yang terdiri atas 245 siswa IPA dan 66 siswa IPS," ujar Achmad Muchtar.

Achmad mengatakan, kelulusan siswa tidak hanya dinilai dari nilai Ujian Nasional semata, melainkan kolaborasi dari 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah berdasarkan nilai rapor.

Bahkan, lanjut Achmad, sekolah juga menambahkan penilaian akhlak mulia siswa, yang dilihat dari nilai sikap di rapor tiap semester dan rapat pleno yang digelar kepala sekolah beserta guru setelah nilai UN keluar.

"Jadi, kepala sekolah dan guru-guru mengadakan rapat pleno dan mendiskusikan tentang sikap dan akhlak semua siswa. Apabila seorang siswa dianggap bersikap dan berakhlak buruk, maka bisa jadi siswa tersebut tidak diluluskan," katanya.

Mengenai perayaan kelulusan dengan mencoret-coret seragam, Achmad mengatakan, pihak sekolah telah mengimbau kepada siswa agar tidak melakukan corat coret seragam dalam merayakan kelulusan mereka.

Berdasarkan pantauan, kegiatan belajar mengajar di SMAN 70 berjalan seperti biasa, hanya ada beberapa siswa kelas XII yang berkumpul di depan sekolah.

Saat dimintai komentar, siswa kelas XII IPS 3 Amita mengaku senang, karena seluruh teman seangkatannya bisa lulus. Namun, ia mengaku belum sepenuhnya lega, karena nilai UN baru akan keluar seminggu setelah pengumuman kelulusan.

"Saya senang semuanya bisa lulus, tapi nilai UN belum keluar, jadi belum sepenuhnya lega. Mudah-mudahan nanti nilainya juga bagus," kata Amita yang menyebutkan perayaan kelulusan akan dilakukan pada awal Juni mendatang, berupa selamatan dan pelepasan dari oleh pihak sekolah.

"Kalau corat coret seragam tidak sekarang, kemungkinan nanti pas perayaan kelulusan. Karena kami maunya benar-benar sudah dilepas, baru kami rayakan dengan corat coret," kata Amita.