Selatpanjang (ANTARA) - Pelabuhan darurat atau kempang yang melayani penyeberangan dari Desa Alai ke Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat di Kabupaten Kepulauan Meranti mulai difungsikan, Senin, pasca Jembatan Panglima Sampul roboh beberapa waktu lalu.
Syukuran atas terbangunnya pelabuhan kempang dilakukan dan dihadiri langsung oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pembangunan pelabuhan tersebut.
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pekerja, TNI Polri serta masyarakat yang ikut terlibat dalam pembangunan pelabuhan kempang ini. Alhamdulillah dalam waktu 3 hari sudah selesai terbangun," kata Asmar.
Dia kembali mengingatkan kepada pengoperasi kempang, untuk anak-anak sekolah agar tidak dipungut ongkos penyeberangannya.
“Sesuai komitmen kita bersama, anak sekolah jangan dipungut biaya. Begitu juga untuk para guru nanti akan kita koordinasikan dibayar per bulan,” ujarnya.
Lebih jauh, Asmar juga memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau terkait perbaikan Jalan Desa Tenan dan pembangunan kembali jembatan penghubung Sungai Perumbi yang ambruk beberapa waktu lalu.
“Insya Allah besok saya akan berangkat ke Pekanbaru untuk berkoordinasi kembali masalah pembangunan Jalan Desa Tenan dan jembatan yang sekarang ambruk,” sebut Asmar.
Baca juga: Breaking news : Jembatan Panglima Sampul di Meranti ambruk