Kurang perhatian dengan tenaga lokal, kelompok pemuda di Meranti unjuk rasa ke PT ITA

id PT ITA di Meranti ,PT ITA ,Unjuk rasa pemuda di Meranti ,PT ITA didemo pemuda

Kurang perhatian dengan tenaga lokal, kelompok pemuda di Meranti unjuk rasa ke PT ITA

Ratusan pemuda yang tergabung dalam kelompok Gerakan Pemuda Merbau Bersatu di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti berunjuk rasa ke PT Imbang Tata Alam (PT ITA), Selasa (15/5/2024). (ANTARA/HO-Koordinator Aksi Pemuda)

Selatpanjang (ANTARA) - Kelompok pemuda di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, berunjuk rasa ke PT Imbang Tata Alam (PT ITA), karena kecewa perusahaan kurang perhatian dengan masyarakat sekitar untuk direkrut menjadi tenaga kerja lokal.

Aksi tersebut dilakukan oleh ratusan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Merbau Bersatu di depan Kantor EMP Kurau Base Camp, Selasa kemarin. Sejumlah dari mereka juga membawa selebaran spanduk yang bertuliskan kata-kata protes.

Pihak kepolisian dan TNI tampak ikut menjaga ketertiban dalam aksi pemuda di Teluk Belitung itu. Mereka ingin memastikan aksi itu berjalan dengan aman, sehingga tuntutan pemuda ke perusahaan minyak tersebut tersampaikan dengan baik.

Koordinator umum aksi, Zuriyadi Fahmi didampingi Koordinator Lapangan, Rizaldi Ilham mengungkapkan, pihaknya menuntut agar perusahaan lebih memperhatikan dan memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal dalam proses perekrutan.

"Kami ingin perusahaan agar memberi kesempatan yang lebih besar kepada tenaga kerja lokal. Banyak pemuda di sini yang memiliki kemampuan dan siap bekerja, namun merasa kurang mendapatkan peluang," ujar ZuriyadiFahmidi Selatpanjang mewakili peserta aksi, Rabu.

Ia menilai, memprioritaskan masyarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerja sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka. Selain meminta perhatian terhadap tenaga kerja lokal, massa aksi juga berorasi menyampaikan tuntutan lain yang dianggap penting.

"Kami berharap perusahaan dapat mendengar dan merespons tuntutan kami dengan tindakan nyata," tambahnya.

Menanggapi tuntutan massa, Manager Area PT ITA, Bonar Ari Nindito menyatakan akan menampung aspirasi dari para pemuda dan berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi serta transparansi dalam proses perekrutan tenaga kerja.

"Kami mengapresiasi aksi damai ini dan berjanji akan mengevaluasi kebijakan perekrutan kami untuk lebih memperhatikan tenaga kerja lokal," kata Bonar.

Pihak perusahaan juga menjawab tuntutan para massa aksi dengan membuat berita acara. Adapun kesepakatan yang telah dilakukan adalah pertemuan antara GPM Bersatu dengan Field Operation PT ITA dan PT Safara Abadi Sentosa (PT SAS).