Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, akan segera melakukan peninggian Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat sebagai antisipasi terjadinya bencana banjir.
Pembangunan infrastruktur jalan itu, dilakukan mulai dari City Gallery di Puspemkot Tangsel sampai dengan sekolah Waskito yang selama ini sering tergenang banjir sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas.
"Jadi memang ruas jalan itu cenderung ada cekungan. Jadi sekarang sudah mulai peninggian dengan bestcode dan agregat sudah mulai. Batu kali untuk TPT," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Fatulloh di Tangerang, Selasa.
Menurut dia, mulai tiga hingga empat hari ke depan sudah mulai pembetonan dan pelaksanaan pekerjaan betonisasi jalan tersebut dilaksanakan pada malam hari.
"Untuk teknis pembetonan dilakukan pada sisi kiri atau kanan dahulu, rekayasa lalu lintasnya begitu," katanya.
Dinas Bina Marga Kota Tangsel, lanjutnya, sudah bersurat ke Dinas Perhubungan dan Polsek Ciputat Timur sebagai langkah koordinasi untuk kelancaran pembangunan jalan tersebut.
"Kami mengimbau agar masyarakat supaya hati-hati bila berkendara melintasi Jalan Raya Maruga nantinya," ujarnya.
Selama proyek peninggian jalan rambu-rambu lalu lintas sudah disiapkan. Peninggian jalan untuk kenyamanan masyarakat pengguna jalan supaya tidak lagi terjadi genangan.
Dia menyebut, target pekerjaan peninggian jalan dilaksanakan selama sepekan dan pembetonan pakai fasttake pada sisi kiri dan kanan secara bertahap dengan peninggian jalan kurang lebih 120 meter dengan tinggi antara 40-45 sentimeter.
"Kurang lebih 10 hari lah maksimal bisa dilalui," kata dia.
Jalan Marungga Tangsel mulai ditinggikan untuk antisipasi bencana banjir
Ilustrasi- sejumlah kendaraan saat melintasi Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat. (ANTARA/Azmi.)
