Beograd (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Rabu (8/5) di Serbia mengatakan bahwa China tidak hanya bertekad mewujudkan peremajaan bangsa China, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Xi saat menghadiri sebuah acara di Villa Peace yang digelar oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic beserta istrinya, Tamara Vucic, sebagai bentuk ucapan perpisahan kepada sang pemimpin China tersebut dan istrinya, Peng Liyuan.
Vucic dan istrinya dengan hangat menyambut Xi dan Peng di Villa Peace.
Vucic menjelaskan tentang sejarah Beograd serta perkembangan maupun perubahan terkininya kepada Xi, dan berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan dan para pekerja China atas kontribusi penting mereka terhadap infrastruktur dan pembangunan perkotaan di Serbia.
China selalu dianggap sebagai negara yang hebat, tutur Vucic, seraya menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, China telah mengalami perkembangan pesat, status dan perannya sebagai negara besar dihormati, dan peremajaan besar bangsa China tidak dapat dihentikan.
Dalam proses ini, kebijaksanaan yang mendalam, visi yang strategis, serta kepemimpinan luar biasa Presiden Xi memainkan peran penting dan tak tergantikan, kata Vucic.
Vucic mengatakan bahwa China tak hanya berkomitmen terhadap pembangunannya sendiri, tetapi juga membantu Serbia dan negara-negara lain untuk berkembang bersama. Serbia bersedia untuk terus memperkuat kerja sama dengan China maupun bekerja sama mewujudkan impian pembangunan nasional masing-masing negara.
Sementara itu, Xi mengatakan China adalah negara besar dengan peradaban luar biasa yang berusia lebih dari 5.000 tahun, serta menambahkan bahwa generasinya dan generasi muda baru bertekad untuk berupaya demi peremajaan bangsa China.
"Kami tidak hanya mengupayakan pembangunan kami sendiri, tetapi juga berupaya mencapai pembangunan bersama dengan negara-negara lain di dunia. Itulah sebabnya saya mengusulkan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," ungkapnya.
Presiden China Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan yang diadakan Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebelum pembicaraan mereka di Beograd, Serbia, 8 Mei 2024. (Xinhua/Pang Xinglei)
China yang kuat sama sekali bukan ancaman bagi dunia, tutur Xi. Dirinya pun menambahkan bahwa China bersedia memperkuat kerja sama dengan semua negara, termasuk Serbia, untuk mencapai pembangunan bersama.
Vucic kembali mengucapkan terima kasih kepada Presiden Xi atas kunjungan kenegaraannya ke Serbia. Vucic mengatakan bahwa Serbia telah membuat pengaturan khusus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyambut Presiden Xi.
Vucic menyampaikan harapannya agar Presiden Xi dapat merasakan persahabatan mendalam rakyat Serbia terhadap rakyat China, terutama rasa hormat terhadap Presiden Xi secara pribadi.
Vucic juga menyampaikan apresiasinya kepada China atas bantuan berharganya kepada Serbia, dengan harapan menjadikan kunjungan bersejarah ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan hubungan Serbia-China ke tingkat yang lebih tinggi.
Xi mengatakan meski durasi kunjungannya singkat, dirinya merasa kunjungan ini sangat menyenangkan dan menyentuh hati, serta sekali lagi meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Kunjungan ini melibatkan banyak hal yang bermakna dan memiliki signifikansi yang besar, serta sukses total, kata Xi, seraya menambahkan bahwa persahabatan China-Serbia mendapat dukungan yang kuat dari rakyat.
Xi juga mengatakan bahwa dirinya berharap dapat terus menjaga komunikasi yang erat dan bekerja sama dengan Vucic untuk mengukir babak baru dalam hubungan China-Serbia guna mendorong lebih banyak pencapaian dalam memandu hubungan bilateral serta membangun komunitas China-Serbia dengan masa depan bersama di era baru demi kepentingan kedua bangsa.
Usai acara tersebut, Vucic dan istrinya mengantar Xi dan Peng ke bandara.
Baca juga: Indonesia dan China perdalam kerja sama bidang investasi dan ketenagakerjaan
Baca juga: Lonjakan turis China saat libur Hari Buruh genjot pariwisata internasional