Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) menyiapkan sebanyak 14 pesawat berbadan lebar untuk melayani jamaah calon haji asal Indonesia pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Armada pesawat tersebut, disiapkan untuk melayani jamaah calon haji dari dan menuju Tanah Suci mulai tanggal 12 Mei 2024 yang terdiri atas pesawat Boeing dan Airbus.
"Penerbangan awal kita lakukan dari Jakarta dan Solo. Jamaah yang akan dibawa ada 109 ribu calon haji dengan komposisi yang cukup," ucap Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang, Banten, Rabu.
Ia mengatakan untuk musim haji tahun ini Garuda Indonesia akan menerbangkan jamaah calon haji dengan total 109 ribu orang. Dari jumlah itu, akan dibagi ke dalam 292 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Jakarta, Medan, Padang, Aceh, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Lombok.
Garuda Indonesia juga turut memastikan seluruh pesawat berbadan lebar yang akan digunakan untuk melayani jamaah calon haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat, sehingga menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.
Untuk memberikan nilai tambah layanan bagi jamaah, pihaknya memfokuskan layanan ramah lansia, serta menyajikan katering selama penerbangan sesuai menu khas daerah embarkasi.
"Fokus kita adalah menjadikan ini penerbangan haji yang ramah lansia, artinya kita akan berupaya untuk memastikan bahwa seluruh jamaah yang terbang dengan Garuda, akan dilayani sebaik-baiknya," ungkapnya.
Demikian pula dengan layanan pemulangan jamaah haji, kata Irfan, pihaknya menyiapkan dua embarkasi di Jeddah dan Madinah, sesuai dengan pengaturan yang disepakati dengan Kementerian Agama.
"Garuda akan fokus memberikan layanan terbaik untuk jamaah sebelum naik, saat di dalam pesawat hingga tiba di Tanah Suci," tuturnya.
Dia menambahkan untuk memastikan pelayanan itu berjalan lancar, pihaknya melakukan penambahan 600 petugas kabin pesawat, yang ditugaskan untuk melayani jamaah calon haji dari kelompok lansia.
"Menurut data yang kita miliki ada sekitar 20 persennya (jamaah haji) adalah lansia dari usia 65. Tambahan petugas ini untuk melayani jamaah lansia, makanya segala hal apapun akan kita perbantukan, karena banyak dari jamaah kita akan mengalami kesulitan pada waktu peletakan destinasi maupun keluar," kata dia.
Baca juga: Garuda Indonesia diskon tiket hingga 80 persen di "Ramadhan Bleisure Fair" 2024
Baca juga: Pernyataan Garuda Indonesia soal putar balik pesawat Jakarta-Melbourne
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB