Jakarta (ANTARA) - Kepala Cabang Pelni Pontianak Rohmadoni, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan investigasi terhadap kapal muatan penumpang Bukit Raya yang terbakar pada Kamis (25/4/24) pukul 14.30 WIB.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan, asal muasal api tersebut. Awalnya, ada latihan, lalu ada musibah kebakaran, sehingga ketika ada api semua langsung sigap ambil posisi, memakai baju hazmat dan menyiapkan selang air sehingga satu jam sudah bisa teratasi," kata Rohmadoni di Pontianak, Jumat.
Saat KM Bukit Raya dilaporkan mengalami kebakaran, api pertama kali terlihat berasal dari dek 6 kapal. "Total penumpang KM Bukit Raya tujuan Pontianak berjumlah 1.106 orang. Alhamdulillah semua penumpang kapal selamat dan tidak ada yang terluka," kata Rohmadani.
Hasanah, salah satu penumpang, mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilakukan simulasi kebakaran oleh awak kapal. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Rohmadoni.
Mardiansyah, penumpang asal Jungkat, menyatakan bahwa situasi di kapal saat kejadian cukup tenang.
"Situasi di kapal ditenangkan oleh satpam kapal. Tidak ada yang panik dan semua mengikuti arahan dari awak kapal, bahkan kami penumpang juga berusaha membantu memadamkan api," katanya.
Baca juga: Kapal pengawas perikanan KKP dilaporkan tidak terimbas kebakaran di Muara Baru
Baca juga: Kebakaran kapal feri di laut lepas Provinsi Basilian, Filipina tewaskan 10 orang
PELNI masih lakukan investigasi kebakaran KM Bukit Raya
KM Bukit Raya milik PT PELNI (ANTARA/HO-PT PELNI)
