Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan pendaftar calon polisi dari 12 kabupaten/kota berkumpul di halaman depan Markas Polda Riau, dalam rangka seleksi penerimaan calon anggota Polri Tahun 2024, Jumat pagi.
Para peserta akan melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan tahap 1 sejak hari ini hingga 8 Mei mendatang.
Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau Kompol Febriandi mengatakan, panitia daerah (panda) Polda Riau mengumpulkan seluruh calon siswa dari seluruh Polres jajaran Polda Riau.
"Untuk total peserta yang kami kumpulkan pada hari ini, untuk bintara Polri tugas umum di Mapolda Riau kurang lebih 3.411 peserta dengan rincian 2.981 calon siswa pria dan 430 wanita," kata Febriandi.
Kemudian dari Bakomsus berjumlah 130 siswa dan yang telah memenuhi syarat sebanyak 126 orang yang terdiri dari 100 pria dan 26 wanita.
"Jadi total yang kita kumpulkan hari ini kurang lebih 3.300 peserta. Kami memberikan arahan kepada calon siswa Polri terkait pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap 1," ujarnya.
Kepada para calon siswa, Febriandi mengimbau agar mempersiapkan diri supaya dalam pemeriksaan kesehatan nanti tidak ada kendala.
"Jaga kesehatan, jaga fisik karena ini seleksi saya rasa semuanya sudah mempersiapkan diri. Terus semangat jangan lupa berdoa dan memohon restu orang tua," pungkasnya.
Berita Lainnya
Polsek Rupat berikan edukasi ke pelajar SMK terkait penerimaan Polri
01 November 2024 13:56 WIB
Penerimaan Polri, warga Bengkalis jangan tergiur janji oknum
25 October 2024 15:24 WIB
Terkait penerimaan anggota Polri, siswa diminta tak terpengaruh calo
17 October 2024 18:05 WIB
Pria di Pekanbaru ini rela merogoh Rp30 juta demi anaknya jadi polisi
25 August 2024 14:44 WIB
Hukum Kemarin, penerimaan anggota Polri sampai penangkapan terduga JI di Kota Palu
19 April 2024 10:44 WIB
Polri pastikan proses penerimaan Akpol Tahun 2023 bebas dari calo
05 April 2023 13:05 WIB
DJP dan Korlantas Polri kerja sama pertukaran data maksimalkan penerimaan negara
05 October 2022 11:25 WIB
Dijanjikan anaknya lolos masuk polisi, warga Pekanbaru ternyata ditipu puluhan juta
26 January 2022 11:54 WIB