Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Luar Negeri (Stafsus Menlu) Dian Triansyah Djani mengajak para pemuda Indonesia untuk bersama-sama menyuarakan isu perihal lingkungan hidup di kancah internasional.
"Kita membutuhkan teman-teman remaja kita untuk membantu kami-kami diplomat, kami-kami yang di luar negeri, untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia, untuk memperjuangkan kepentingan lingkungan hidup Indonesia di forum internasional," katanya dalam diskusi yang menjadi bagian dari Festival Pengendalian Lingkungan 2024 yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Dian yang merupakan mantan utusan tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York Amerika Serikat (AS) itu menekankan upaya memperjuangkan isu lingkungan di kancah global harus dibarengi dengan melakukan aksi konkret, karena Indonesia dinilai sebagai sebuah negara yang berkomitmen terhadap apa yang disuarakan.
"Kita bangsa yang walk the talk. Kita laksanakan apa yang dunia laksanakan, semua komitmen-komitmen kita di lingkungan hidup, itu kita laksanakan," katanya.
Dian memberi contoh kepada para hadirin yang merupakan siswa-siswi SMA dengan menyebutkan beberapa anak Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di kancah global, seperti Isabel dan Melati Wijsen, kakak-beradik asal Bali yang menyuarakan kepada dunia untuk tidak lagi menggunakan plastik pada UN World Oceans Day 2017.
Upaya tersebut, katanya, berhasil membawa mereka masuk ke dalam daftar remaja paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.
"Untuk menyemangati teman-teman semua, bahwa orang Indonesia itu tidak bego, orang Indonesia, anak muda Indonesia, remaja Indonesia itu pandai-pandai," katanya.
Pergerakan tersebut, kata Dian, saat ini bisa dilakukan oleh setiap remaja di Indonesia tanpa perlu terbang ke luar negeri, karena saat ini, para remaja dibekali dengan media sosial yang memiliki dampak secara internasional.
Menurutnya, saat ada contoh baik dari Indonesia yang menjadi viral di dunia, contoh baik tersebut tidak lagi mewakili individu pengunggah konten, ataupun instansi asalnya, namun menjadi contoh yang mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Apa sih yang bisa kita kerjakan? Saya selalu mengambil pidatonya John F. Kennedy, Mantan Presiden AS. 'Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country'. Intinya, jangan kalian selalu meminta kepada negara, tapi apa yang kalian dapat berikan kepada negara," kata Dian.
Baca juga: Gelas kertas ramah lingkungan dari Indonesia mendukung ajang lari internasional bergengsi the RunCzech Marathon
Baca juga: Menteri LKH datang, Wabup Bengkalis curhat masalah lingkungan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB