PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (19/4) menyerukan diakhirinya "siklus pembalasan berbahaya di Timur Tengah," demikian disampaikan juru bicaranya.
"Sekretaris Jenderal PBB menegaskan kembali bahwa ini waktu yang tepat untuk menghentikan siklus pembalasan yang berbahaya di Timur Tengah," ujar Stephane Dujarric, juru bicaranya, dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah adanya sejumlah laporan bahwa Israel telah melakukan serangan terhadap target-target di Iran.
"Sekjen PBB mengecam setiap aksi pembalasan dan mengimbau masyarakat internasional untuk bekerja sama guna mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi seluruh kawasan dan sekitarnya," tutur juru bicara tersebut.
Teheran, yang pekan lalu melancarkan serangan balasan berskala besar terhadap Israel setelah Israel mengebom konsulatnya di Suriah, meremehkan serangan pada Jumat.
Baca juga: Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
Baca juga: Menlu Iran: Serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB