PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (19/4) menyerukan diakhirinya "siklus pembalasan berbahaya di Timur Tengah," demikian disampaikan juru bicaranya.
"Sekretaris Jenderal PBB menegaskan kembali bahwa ini waktu yang tepat untuk menghentikan siklus pembalasan yang berbahaya di Timur Tengah," ujar Stephane Dujarric, juru bicaranya, dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah adanya sejumlah laporan bahwa Israel telah melakukan serangan terhadap target-target di Iran.
"Sekjen PBB mengecam setiap aksi pembalasan dan mengimbau masyarakat internasional untuk bekerja sama guna mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi seluruh kawasan dan sekitarnya," tutur juru bicara tersebut.
Teheran, yang pekan lalu melancarkan serangan balasan berskala besar terhadap Israel setelah Israel mengebom konsulatnya di Suriah, meremehkan serangan pada Jumat.
Baca juga: Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
Baca juga: Menlu Iran: Serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan
Berita Lainnya
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final Piala Uber 2024
03 May 2024 11:35 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB