Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga komoditas bawang putih di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), relatif mahal.
"Bawang putih memang agak mahal, yang bawang putih sampai Rp60.000," kata Presiden Jokowi usai meninjau harga pangan di Pasar Salakan, Selasa, diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Harga tersebut relatif lebih mahal bila dibandingkan harga pasaran bawang putih di Pulau Jawa. Dilansir dari Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata bawang putih dibanderol Rp42.846 per kg, dengan harga tertinggi berkisar Rp50.000 per kg.
Sedangkan harga komoditas lainnya seperti bawang merah, kata Jokowi, masih relatif wajar di harga Rp35.000 per kg.
"Secara umum, saya kira harga di sini baik," katanya.
Komoditas lainnya yang juga dicek Presiden Jokowi adalah beras yang kini berada di kisaran harga Rp13.000 per kg di wilayah setempat.
Selain itu, Presiden juga memastikan ketersediaan beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
"Tadi saya cek harga-harga kebutuhan pokok juga baik. Beras ada yang Rp13.000, SPHP dari Bulog juga tersedia di sini," ujarnya.*
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi kinerja KPU rampungkan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Baca juga: Jokowi: Lihat APBN dulu untuk lanjutkan program bantuan pangan setelah Juni
Berita Lainnya
Menteri AHY serahkan 300 sertifikat gratis di Sulawesi Tenggara
27 April 2024 12:42 WIB
Diplomat: Kongres AS panik drone Rusia berhasil hancurkan tank Abrams Ukraina
27 April 2024 12:35 WIB
Single "SPOT!" Zico dan Jennie BLACKPINK berhasil raih peringkat teratas tangga lagu Korea
27 April 2024 12:15 WIB
PBB keluarkan peringatkan 'laporan mengkhawatirkan' eskalasi di Darfur utara
27 April 2024 12:10 WIB
Timnas Irak berjumpa Jepang pada partai semifinal Piala Asia U-23
27 April 2024 12:01 WIB
Uzbekistan tantang Indonesia, usai hajar Arab Saudi di perempat final
27 April 2024 11:57 WIB
Produk dekorasi rumah asal Indonesia catat transaksi Rp4,73 miliar di Taiwan
27 April 2024 11:44 WIB
Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri
27 April 2024 11:40 WIB