Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan terus memantau ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memastikan kelanjutan program bantuan pangan yang sampai saat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pernyataan itu ia sampaikan ketika mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu, untuk meninjau ketersediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat.
"Nanti setelah Juni saya akan lihat lagi APBN kita, ada anggaran ndak. Kalau ada akan diteruskan, tapi enggak janji, belum janji saya. Saya akan buka dulu supaya nanti bisa diteruskan sampai Desember. Tapi sekali lagi, dilihat dulu anggarannya ada atau tidak," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI di Jakarta, Rabu.
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah, yang membantu kebutuhan keluarganya sehari-hari.
"Senang banget. Alhamdulillah sangat membantu untuk kenaikan harga pangan, seperti sekarang harga beras kan lumayan tinggi harganya, jadi adanya bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan rumah tangga saya dan suami," katanya.
Warga lainnya, Maswah, mengungkapkan bagaimana bantuan ini meringankan beban hidupnya. Ia pun berharap bantuan tersebut dapat terus dilanjutkan. "Sangat-sangat berharap dilanjutkan (bantuannya) karena ini sangat membantu kami dan kami pun sangat membutuhkannya," ucap Maswah.
Sementara itu, Paijan, seorang kuli bangunan mengaku antusias untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi dan mengatakan bantuan pangan tersebut sangat membantu penghasilannya yang tidak menentu.
"Bagi keluarga macam kami tentu cukup terbantu, karena penghasilan kami kan tidak tetap, kadang hadir, kadang tidak, dengan adanya bantuan kan merasa terbantu," tutur Paijan.
Kegiatan penyerahan bantuan pangan ini menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
Program bantuan pangan ini diharapkan terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi lebih banyak masyarakat di masa yang akan datang.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan ini adalah Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro.
Baca juga: Meringankan beban masyarakat lapisan rawan dengan bantuan pangan
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy sebut bantuan pangan berlanjut hingga Juni 2024
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB