Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak lima narapidana beragama Hindhu mendapat remisi khusus atau pemotongan masa hukuman saat merayakan Hari Raya Nyepi, Senin (11/3).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir menjelaskan pihaknya telah memberikan remisi itu kepada narapidana yang telah memenuhi syarat.
Kegiatan pelaksanaan pemberian remisi untuk wilayah Riau, dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Lapas Kelas IIA Bagan Siapiapi.
"Yang menerima remisi Hari Raya Nyepi di Riau sebanyak lima narapidana, dengan rincian dua WNI dan tiga WNA Malaysia. Mereka menerima Remisi Khusus (RK) I, artinya pemotongan hukuman biasa. Sedangkan untuk RK II atau langsung bebas setelah dipotong remisi tidak ada," jelas Budi Argap.
Lanjutnya lagi, saat ini jumlah warga binaan pada 16 Lapas, Rutan dan LPKA di Riau sebanyak 14.563 orang dengan rincian tahanan sebanyak 2.788 orang dan narapidana sebanyak 11.775. Sementara kapasitasnya hanya untuk 4.555 orang, artinya terjadi over kapasitas sebesar 320 persen.
Pemberian SK Remisi Khusus Hari Raya Nyepi Tahun 2024 kepada narapidana yang ada di Lapas/Rutan dilakukan secara simbolis oleh Kalapas atau yang mewakili kepada perwakilan narapidana yang telah ditunjuk. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.
Berita Lainnya
Empat narapidana di Riau peroleh remisi Hari Raya Nyepi
03 March 2022 15:26 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
27 April 2024 14:38 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
Kunjungi Rutan Siak, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau lakukan hal ini
09 April 2024 19:35 WIB
Jelang cuti bersama, Kanwil Kemenkumham Riau ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya
01 April 2024 16:01 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau mengajar tentang kekayaan intelektual di SMK Pekanbaru
26 March 2024 10:15 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi Administrasi Hukum Umum
14 March 2024 14:39 WIB