Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu menyatakan dukungannya terhadap upaya Amerika Serikat mendorong terwujudnya gencatan senjata di Jalur Gaza.
Namun, dia memperingatkan bahwa apabila gencatan senjata tersebut gagal "dalam hitungan hari", tidak akan ada pihak mana pun yang diuntungkan.
Pernyataan itu disampaikan Sunak untuk menanggapi pertanyaan anggota parlemen apakah dia setuju dengan Presiden AS Joe Biden yang mengharapkan negosiasi gencatan senjata tercapai akhir pekan ini.
Sunak juga mengatakan bahwa Inggris harus bangga terhadap bantuan kemanusiaan yang telah diberikan negara itu kepada penduduk Gaza.
Joe Biden pada Senin (26/2) mengatakan bahwa apabila gencatan senjata sementara tercapai, dinamika konflik antara Israel dan Palestina dapat berubah.
Dalam wawancara televisi itu, dia juga mengatakan bahwa apabila kesepakatan pertukaran sandera tercapai, Israel akan menangguhkan serangannya ke Jalur Gaza selama bulan puasa.
"Bulan Ramadan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka akan menghentikan kegiatan mereka selama Ramadhan untuk memberi waktu bagi penyelamatan semua sandera," ucap Biden.
Dia sebelumnya juga mengungkapkan harapannya agar gencatan senjata bisa terwujud pada 4 Maret mendatang.
Baca juga: Iran dorong PBB bentuk komisi selidiki kejahatan Israel di Jalur Gaza
Baca juga: China desak Amerika Serikat ambil langkah capai gencatan senjata di Gaza
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB