Dumai, (Antarariau.com) - Sebanyak empat orang calon anggota legislatif perempuan pendulang suara terbanyak diprediksi bisa menduduki kursi DPRD Kota Dumai periode 2014-2019.
Hasil pleno rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai pekan lalu yang diterima wartawan di Dumai, Senin, dari ketersediaan 30 kursi parlemen setempat, terdapat empat orang diantaranya perwakilan perempuan.
Caleg untuk DPRD Kota Dumai tersebut ialah Syarifah dari Partai Golkar dengan perolehan sebanyak 1,776 suara, lalu Petria Naspita yang meraih 1.761 suara dari Partai Gerindra.
Kemudian caleg dari PPP atas nama Nuraini dengan perolehan sebanyak 1.587 suara dan Jufrida yang merupakan caleg incumbent atau petahana dari Partai Hanura dengan perolehan 1.229 suara.
Keanggotaan DPRD Kota Dumai periode sebelumnya hanya diisi 2 orang perwakilan perempuan yaitu Onni Chairunnisya dari Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK) dan Jufrida utusan Partai Barisan Nasional (Barnas).
Onny Chairunnisya dalam pemilu legislatif kali ini mencoba maju sebagai caleg untuk DPRD provinsi dengan menggunakan perahu Partai Nasdem. Namun beliaau gagal meraih perolehan suara di daerah pemilihan Riau 5 meliputi Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Siak.
"Hasil pleno telah kita sampaikan ke KPU Riau untuk dilakukan rekapitulasi suara tingkat provinsi dan selanjutnya dengan tahapan pengumuman resmi yang dijadwalkan Mei mendatang," kata Komisioner KPU Dumai, Darwis.
Bertambahnya perwakilan rakyat dari perempuan tersebut, maka kedepan diharapkan agar lembaga DPRD Kota Dumai lebih aspiratif dan peka terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat serta dapat meningkatkan geliat pembangunan daerah.
"Kita berharap dengan wajah baru anggota DPRD nantinya bisa membawa perubahan lebih nyata dalam pembangunan dan amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat," harap salah sorang warga Dumai, Endang.
Perolehan suara pemilu legislatif 9 April 2014 di kota pelabuhan yang memiliki penduduk sekitar 290 ribu jiwa, dimenangkan PDI Perjuangan dengan jumlah 21.584 suara dan diklaim memiliki 5 kursi di lembaga parlemen.