Tembilahan (ANTARA) - Sebagai aksi nyata dalam upaya mendorong peningkatan perekonomian rakyat, Pj Bupati Indragiri Hilir, Riau Herman melepas ekspor 200 ton kelapa bulat melalui Pelabuhan Parit 21, Kamis.
Pengiriman kelapa tersebut diawali dengan peresmian Umit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPPD – TSP) yang ditandai dengan pembukaan papan plang oleh Pj Bupati didampingi SekdakabInhil.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Peraturan Bupati tentang perubahan nomenklatur Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir dan Pembentukan UPPD – TSP, Penyerahan Surat Persetujuan Belayar kepada Eksportir dan Penyerahan SK Pelaksana Tugas Kepala dan Kasubbag Tata Usaha oleh Pj Bupati Herman.
Pj Bupati Herman menyampaikan, dengan pelepasan ekspor kelapa diharapkan dapat mempermudah masyarakat petani melakukan kegiatan ekspor sehingga dapat berdampak pada persaingan harga yang sehat.
“Dengan ekspor ini, tidak akan terjadi monopoli harga kelapa sehingga eksportir bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat dan juga bisa membantu dan mempermudah masyarakat Inhil untuk mengekspor hasil perkebunan ke luar negeri,” tutur Pj Bupati.
Pj Bupati berharap kegiatan tersebut bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengumpulkan hasil perkebunan.
Berita Lainnya
Bupati Inhil secara resmi lepas ekspor perdana kelapa bulat ke Pelabuhan Batu Pahat Malaysia
04 August 2020 17:20 WIB
Bupati bersama Gubri susun terobosan ekspor kelapa menuju Thailand
25 June 2019 13:25 WIB
Menurut Bupati, Ini Faktor Eksternal Penghambat Ekspor Kelapa Inhil
26 June 2018 19:30 WIB
Pelindo I Tembilahan siap jalin kerjasama pengoperasian Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
26 February 2020 14:59 WIB
Kadin Inhil sayangkan belum beroperasinya Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
25 February 2020 20:52 WIB
NasDem serahkan SK Dukungan, Herman resmi maju sebagai Cabup Inhil
22 August 2024 19:28 WIB
Lantik PJ Bupati Inhil, ini pesan SF Haryanto
11 August 2024 10:59 WIB
Inhil jadi Kabupaten pertama di Riau realisasikan dana bagi hasil sawit
22 July 2024 16:45 WIB